kalau ia bisa disebut sebagai pekerjaan.
karena aku selalu memanggilnya dengan sebutan bermain.
entahlah.
entah untuk selamanya, atau bertemu lagi ketika aku sudah sangat haus, sangat rindu untuk kembali ke pelukan tawa dan pekik mulut-mulut mungil yang begitu manis, sampai harus mengernyitkan lidah dan kuping untuk berbaur dalam keriangan penuh sorak-sorai akan PR, tugas, dan guratan mandarin yang membuat mereka jengah dan menghamburkan kicauan keluh-kesah.
kali ini.
kali ini terasa begitu berat, tangan-tangan mungil yang sudah biasa meninju udara saat pertanyaan flashcard diajukan..
buku teks dan buku kotak-kotak yang dilempar begitu saja--dan suara omelanku yang menyusul dalam beberapa detik kemudian..
semua tentang kejahilan, kicau kacau, dan bahak tawa mereka...
mereka mungkin akan merayakan kesedihan,
sama hal nya seperti aku yang diam-diam mencecap nya sendirian
namun semoga saja semua ini cepat berlalu
dan mereka bisa tertawa lagi dalam tepukan halus guru lain
mainan lain, teman lain, dan suasana lain
betapa indah,
betapa indah semua masa yang telah kami rasa bersama
dan aku juga berpesta dalam lautan momen yang penuh tangis-tawa
dan untuk segala nya, aku berterima kasih.
sungguh!
on being a teacher, in a wonderful course. |
Terima kasih untuk tempat yang kau berikan,
agar aku dapat tumbuh sepenuhnya
menjadi diriku seutuhnya, sealaminya
menjalarkan cinta kasih kepada sulur-sulur kehidupan mungil
yang kelak akan tumbuh sebagai mereka yang cekatan
dan mengikuti mimpi yang mereka rajut
dari sini.
teruslah indah, teruslah menginspirasi!
aku perlu mengisi bejana ku lagi,
agar punya cerita-cerita ajaib
yang siap menerangi semesta mereka, lalu membuncah menjadi partikel-partikel cinta
yang selama nya mengisi rongga dada mereka
hangat dan bercahaya, ceria.
No comments:
Post a Comment