mayat mayat hidup
aku bertemu mereka setiap saat
dengan raga dan benak yang lupa disinkronisasi
berjalan di lautan keramaian,
atau merayapi sela sela keheningan
dibawah sorot lampu mereka berjalan
dibawah terik mentari atau hujan yang merembes di sela udara;
mereka tergesa.
mereka ciptaan yang indah,
sangat mengagumkan
namun tidak sadar untuk menyadarinya
lalu
letihlah mereka akan cobaan hidup
derita dan lara
mayat mayat hidup
yang kemudian tenggelam dalam kolam airmata
dan
untuk kemudian membuncah bagai mancur
menari bahagia, akrobatis,
sensasional diatas langit kebahagiaan
tik tok. tok tik.
derita dan nista.
bahagia dan gembira.
namun sayangnya mereka tetaplah mayat hidup
pagi ini
aku bercermin
lalu beberapa saat kemudian, aku menemukan satu lagi
mayat hidup tepat didepanku.
ia hanya ingin berlatih. akan berlatih.
jadilah lebih manusia, jadilah lebih sadar...
hiduplah.
*
seutas renungan yang tercetus di siang bolong
saat berangkat menuju kampus,
membaur di lautan manusia.
Then, we are corps, dead bone,
as long as we are not mindful,
as long as we are not aware.
19/05/2012
No comments:
Post a Comment