setidaknya itu agama yang selalu aku peluk, sesaat setelah aku duduk di depan meja berlaptop dengan setumpuk paspor orang china di depanku.
pekerjaan adalah hal wajib, karena dari sanalah mengalir mata uang yang akan mendekatkanku pada impianku, dan segala kunci yang akan kudapat dari teman-teman kerja yang kebanyakan sudah makan asam garam kehidupan. walau kadang mereka terlihat seperti anak-anak yang tidak ingin beranjak dewasa, namun dari mereka mengalir segala ilmu yang pantas dipelajari, dan dicecap atas nama pengetahuan dan pengalaman.
bertemu dengan pekerjaan ini, sungguh adalah manis-pahit. perusahaan china, menawarkan segala fasilitas yang bisa dibilang "wah" oleh seorang fresh graduate. Masakan china ala restoran maystar setiap siang dan malam, apartemen yang lebih dari cukup dan supir siap antar-jemput setiap kali berhubungan dengan pekerjaan.
What to expect, again?
It's perfect. Everybody said it.
sekarang tugas yang harus diemban, ternyata melampaui dimensi waktu. aku bisa saja di telepon jam 5 pagi untuk memastikan pesawat mereka terbang tepat waktu, dan berbagai masalah visa kerja maupun bisnis dan deadline yang menghitung hari, mengejar detik yang terus berdentang dimakan oleh... deadline itu sendiri. bagi seorang nana yang tidak menyukai keterburu-buruan dan lebih sering tenggelam dalam keterlambatan, ini tentu saja sangat challenging dan penuh umpatan di pagi buta. haha! anyway, i won't meet it if it wasn't challenging at all. jadi bisa dikatakan, semua yang terjadi memang benar-benar sudah jodohnya. And i didn't regret anything, ini pekerjaan yang wow! dan aku tidak sabaran untuk menunggu gaji pertamaaa!!
(which i've spent it first to buy jay chou's ticket concert, hehe)
satu bulan ini, sungguh. aku kehilangan waktu untuk 'melawan arus' alias mencuri waktu untuk bermeditasi sejenak, dan ya. Aku seringkali terperangkap dalam segala risau-resah yang memenjarakan semua kekhawatiran, dan seringkali kelelep juga. Ugh. Selalu saja memikirkan pekerjaan yang masih menggantung di awang-awang, dan melahap segala kebebasan pikiranku. haha! benar-benar ya, nikmati saja deh. aku juga lagi belajar untuk berdamai dengan 'kebiasaan orang kerja.' hehe..
dan satu lagi tentunya, aku kehilangan waktu untuk menulis, but since i sleep in apartment, i do have spare time to write and having fun. yey!
take a sneak peak of my (very first) full-time job!
actually i'm shifting for one of my co-worker who having her day-off for 20 days, so this is my temporary table ;) |
one of my job, organizing china co-workers' passport and kinda stuff. quite fun yet dizzy. hehe |
our meal! see how real chinese having their dinner? totally fat-creator! haha |
night view from my apartment, quite nice huh? |
and yes! i can watch channel V again in my spare time! uyee |
ada beberapa poin yang berhasil aku tangkap selama hampir sebulan bekerja disini:
satu, orang china memang jorok dan bersuara keras. haha! mungkin saja tidak sejorok mereka di china seperti yang dibicarakan para teman-teman yang sudah pernah berkunjung di sana, tapi aku masih sedikit sulit menerima mereka yang sesuka hati melepeh sisa makanan di meja pada saat makan. ughh..jorok.
dan jujur saja, aku sedikit ketularan suara 'toa' mereka. haha.. WOI DIEM WOOOOI. haha!
dua, orang china tidak pelit dan baik. mereka memberikan lebih daripada apa yang bisa diberikan perusahaan lokal (pada seseorang yang notabene-nya fresh graduate). Namun, apa yang mereka ekspektasikan juga tidak sedikit. so, as long as i can learn, i will take it.
aku tidak akan bekerja di sini untuk waktu lama. aku sudah tahu itu dengan jelas sejak pertama kali aku meletakkan tas ku di meja kerja. ini hanyalah tempat persinggahan, stepping stone untuk sesuatu yang lain yang sudah kuimpikan.
ini hanya dunia yang ingin kulihat, kurasakan, dan kucecap setiap detilnya...
that's it.
malam yang nyaman, menulis di atas ranjang
di bawah temaram tiupan AC yang kalem.
sambil di nina-boboin sama lagu jadul SO7 yang mengalun dari youtube.
what a nice nite for partying on my keyboard.
lalalalala :)
No comments:
Post a Comment