Friday, October 14, 2011

Miss You

Seperti nya aku hafal segala jenis ekspresi mu.. 

Ketika kesal, matamu yang judes akan sedikit menyipit ; saat kamu tertawa mengejek atau sedang lucu akan suatu hal, gigi gingsul mu yang kurang proporsional akan menyembul bebas di ujung bibirmu, tapi entah kenapa itu manis saja ; ketika kamu panik, maka kamu bisa membongkar dan memporakporandakan dunia orang disekitarmu, sampai-sampai aku sudah bosan merapikan mood mu yang terus dan terus berantakan.

Tetapi, satu hal yang tak pernah membuatku bosan untuk terus berada disampingmu dan mengamatimu adalah caramu menjelaskan kepadaku...dunia menurutmu.
Hal-hal yang dulunya kutanggapi dengan polos, tetapi ternyata begitu kompleks. 
Aku suka ekspresi mu yang selalu gregetan melihatku yang tetap tidak mengerti apa-apa. Oke, oke, aku akan jujur. Aku tidak bloon ya, aku sangat-sangat mengerti. Tetapi aku suka sekali mengamati lipatan wajahmu yang berusaha sabar tapi sebenarnya telah meledak-ledak. Hahaha.. maaf telah menipumu selama ini, tetapi aku suka caramu menggambar dunia melalui pensil ajaibmu itu. Sedikit sadis untuk mendengar dari mulutmu : "Jangan terlalu baik sama orang lain", "jangan gampang percaya", "jangan gampang jatuh cinta", "bertemanlah dengan orang yang bisa membawa manfaat bagi dirimu" .....

Kamu membuatku mengerti bahwa taman yang benar-benar indah haruslah dihadiri oleh lumut, sedikit semak belukar, jangkrik yang berisik....
demikianlah taman nya menjadi sempurna. 
Kamu seakan membawa tinta hitam untuk disebar pada carikan kertasku yang putih polos, dan entah kenapa menjadikan kertasku kini bercorak...antik.

i accidentally love it..


Kamu, bukanlah tipe yang simpel, kamu terlalu rumit dimengerti dan sulit untuk berubah, tetapi terkadang tetap membuatku merasa nyaman. Saking nyamannya..mungkin saja disatu waktu saat aku terbangun dan menyadari... kamu lah orang yang membuatkuterjatuh!


kamu punya begitu banyak koleksi topeng yang selalu gonta-ganti setiap hari, tetapi kamu justru tidak mengizinkanku memiliki salah satu darinya. 
Kenapa? 
Andai aku mengabaikan segala jenis topengmu, mungkin kini aku sudah tergila-gila kepadamu. takkan waras lagi.


Percayakah kamu kalau aku mengatakan bahwa aku kangen disaat aku sedang bersamamu; tahu besok akan bertemu denganmu tapi tetap saja kangen, dan aku kangen disaat aku tidak bertemu denganmu?
Kangen dengan senyum lebarmu saat kita bertemu sekejap saat itu.


Ingin bersua, entah mengobrol apa....apa saja! seperti saat kita pertama kali bertemu dan kali-kali tak terhitung itu!
Buat aku tertawa lagi dengan banyolanmu, 
buat aku tercengang oleh ceritamu, 
buat aku serius dengan tugas kuliah itu, 
buat aku....melihat duniamu itu lagi.
Sedikit mengesalkan tetapi membuatku kangen ya, kamu :)


Karena aku sadar, seorang kamu bisa saja tersebar banyak disemesta, tetapi satu-satunya yang bisa membuat duniaku nyaman terlelap nyenyak dan terjaga dalam rasa nyaman pula ; dengan begitu banyak koleksi topengnya...hanya kamu.


segelas kopi yang lupa diberi gula
bukan karena aku yang begitu sentimental
dunia begitu rumit
kau bilang menjadi polos sangatlah sulit
aku tentu saja mengerti..

tetapi hanya kau lah yang menemani disaat-saat pertama
hanya kau yang mengerti
mimpi yang kuinginkan sebenarnya tidaklah tinggi
kita tidak bersama
setidaknya masih seperti kerabat dekat..

aku tahu kau tidak bisa membawaku ke tempat itu lagi
kau bilang hidupmu sangat baik
dan menyukai kenangan panjang itu
kita tidak bersama
setidaknya masih saling peduli dan berbagi dari kejauhan...

di jalan itu kita berjalan bersama, pulang.
genggaman tangan kita yang terus terayun dan tidak ingin melepas
kau tidak tahu, kan
sampai saat berikutnya aku pernah berpikir
ikut saja denganmu, tak peduli akan kemana...

Lagu itu..tiba-tiba terngiang dibenakku.
Ingatkah kamu?

No comments: