Thursday, May 30, 2013

catching frame : JJ Lin's Future Tense 以后要做的事 (Lyric and translation)


Future Tense - 以后要做的事 - ending scene
The first time listening this songs, i was about deeply touched for no reason. The lyric simply impressed me, especially the things are all about how you gonna chase your dreams and having ones, and never give up on them. 
But the question is, what are my dreams? I was afraid of dreaming for this last moment, like i never had dreams before. argh. 


路不该是疑问句 - The road shouldn't be a question mark
I was once read about that when we were kids, we truly believed that we have wings to fly, touch the sky and playing with free-birds. What about now? We've surrounded by too many 'dangerous' things called perceptions and expectations. 
I had that moments...lost all my courage for no reasons, and found out that i was about too afraid to face this in front of eyes' brand new world. Uyehh, Uni-life is about to end soon, and it dizzy-ing me, in a certain sense. 


要比谁都清晰 - (the road) (our dreams) has to be clearer than anything
I am arranging new dreams now, and sending my wishes to Universe, taking the very first step to realizing all of them.
So, i can proudly say that JJ Lin beautifully encourages me through fascinating and adorable voice of him, plus his inspiring lyrics. 

Here i am, presenting you this amazing song and lyric, hope that it can motivate you too, even to be a reminder for you that dreams are real, waiting for you in the future.


就像爱从来不曾会风平浪静 - just like love, will never be a smooth journey


以后要做的事 (FUTURE TENSE) - 林俊杰

(*)
还没走到最后 请别低着头
沿途捡的梦 是否有些不安和迷惑
有些应该紧握 有些该放手
会隐隐作痛 走过才是真实的自我


reff :
别逃避我们以后要做的事情
多些幻想少一些 犹豫的途径
路不该是疑问句 要比谁都清晰


时间从来不为谁暂停了前进
就像爱从来不曾会风平浪静
未来就会揭谜底 命运捧在我手心


back to (*), reff

或许会不知所措 痛过才浮现彩虹
越纯粹就越感动 我一抬头 是最的天空


reff.

还没走到最后 - we haven't reach the end yet
(so that we never have to be afraid of anything :')

ENGLISH TRANSLATION

We haven’t reached the end yet. Please don’t keep your head down.
The dreams that we picked up along the way seem a little unsettling and confusing.
Some should be tightly held, others should be let go.
I can walk with the pain. That is the real me.

Don’t hide from the things that we’ll do in the future.
Fantasize a little more and be hesitate less on the journey.
The road should not be a question. 
It has to be clearer than anything.
Time will not stop for anyone. It keeps going forward.
Just like love will never be a smooth journey.
The answer will be revealed in the future.
My life is in my hands.

Maybe I won’t know what to do. 
Only after the pain will the rainbow appear.
The more pure, the more touched I am. 
I lift my head. It’s the sky of the beginning.
谢谢你,林俊杰,
再次给我力量与勇气。
知道这个生活里,有很多梦想必须实现的。
也相信有了勇气,
我一直都可以看到最初的天空,
也是你那个最温暖的微笑,
不断地鼓励这份值得庆祝的生活

i finally wrote this. deeply grateful and cherish my entire beautiful life :')

lyric and translation credit:

Sunday, May 12, 2013

Let Marina UV White be Your Very Best Friend!


"cantik itu adalah menjadi diri sendiri."

Kalimat ini terdengar sangat dekat dan nyata dalam kehidupan sehari-hari, namun mengapa ya saat ngeliat teman, cewek lain, atau artis yang kulitnya lebih mulus, putih dan bersih daripada kita, kita bisa jadi sirik atau kagum? 

Menjadi diri sendiri bukan berarti harus cuek bebek dengan penampilan kita, lho, walau terkadang kita akan merasa nyaman keluar rumah sebelum rapi dan wangi. Tapi sadar ngga sih kalo banyak 'bahaya' yang sedang mengintai kita? Polusi, debu, sinar matahari.

Menjadi diri sendiri juga bukan berarti kita harus makan apapun yang enak tanpa mempedulikan kesehatan, seperti cokelat, gorengan, junk food yang berlebihan.

Menjadi diri sendiri berarti mencintai diri sendiri dengan memperlakukan diri kita sebaik-baiknya, memberikan nutrisi yang cukup untuk kulit dan tubuh kita agar dapat terus cantik dan bersinar dari dalam.


definisi mencintai diri sendiri?
Menyayangi dan mencintai bukan hanya kepada orangtua, teman dan pacar lho. Kita seringkali melupakan kalau kulit kita sudah 'menjerit-jerit' karena paparan sinar UV matahari yang membuat kulit kita semakin hitam, kering dan kusam. Padahal, kita bisa menemukan krim pelindung kulit alias lotion dengan mudah di swalayan atau tempat belanja lainnya. Dalam memilih lotion, penting untuk mengerti apa yang dibutuhkan kulit kita, sehingga kulit bisa terlindungi dengan sempurna. Ada beberapa kandungan yang kudu dimiliki krim pelindung kulit, antara lain adalah:

Marina UV White punya semua ini!
  • SPF 15 yang berfungsi sebagai UV B Protection, optimal melindungi kulit 94% dari paparan sinar UV. Walaupun kita beraktifitas di dalam ruangan sekalipun, sinar matahari yang menembus dari kaca juga berbahaya, lho. Maka dari itu, penting sekali mengoleskan lotion yang mengandung SPF 15 agar kulit terhindar penuaan dini. Menurut hasil penelitian dari University of California Davis Medical Center, penyebab munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit lebih banyak disebabkan oleh faktor radikal bebas, paparan sinar ultraviolet, dan stress yang berkepanjangan. Pertambahan usia itu sendiri diduga hanya penyebab minor (sekitar 10% saja). Selain itu juga menjaga kolagen sehingga kulit tetap kenyal, dan tentunya juga terhindar dari kanker kulit.
  • UV A Protection yang terkandung dalam PA+ untuk menghambat proses penggelapan kulit. 
  • Yogurt dan Vitamin B3. As we know, Yogurt selain rasanya yang enak, juga memiliki khasiat yang mumpuni untuk kulit. Vitamin B3 selain berfungsi mencerahkan kulit, juga berfungsi untuk meratakan warna kulit sehingga mampu mengembalikan warna cerah kulit kita.
  • Vitamin E mengandung antioksidan, melawan radikal bebas, mampu merawat kulit terbakar dan melindungi epiderma kulit dari sinar UV matahari. Ditambah dengan mosturizer yang tentunya bisa mempertahankan kelembaban alami kulit.

tidak ada yang instan ya, girls.
Untuk menyayangi diri sendiri tentu saja bukan perkara satu dua hari, mesti rutin dan konsisten ya! Sadar ngga sadar, dalam waktu proses 'mengkusamkan' kulit kita gara-gara ngga merawat kulit, kita juga 'butuh' waktu yang panjang, kan? Kulit kita tidak hitam dengan seketika, demikian juga kulit kita tidak putih seketika. Kalo kata motivator cantik yang pastinya sangat menjaga kesehatan kulit Merry Riana, "Ngga ada yang instan di dunia ini. Mie instan aja butuh waktu 3 menit!"
Menurut praktisi medis dari Gentur Cleft Foundation, dr. M. Rachadian Ramadhan,lotion atau sunscreen harus dipakai again, again, and again agar efektif. 
Of course, beautiful things need time, darling ;)
Namun, jangan khawatir. Dengan Marina UV White Extra SPF 15 yang mengandung semua elemen yang dibutuhkan untuk kulit cantik, sehat, dan tidak belang, kamu tunggu apalagi? Pergi ke ekskul sekolah, kuliah, ataupun meeting di siang bolong sudah terlindungi dengan maksimal dengan Marina. Kamu juga bisa memiliki semua kebaikan Marina dengan harga terjangkau dan tersebar di mana-mana, desain tipis nan menawan yang praktis dibawa bepergian, kamu bisa coba dan buktikan sendiri.
brought Marina wherever i go :)

my own experiences.
Lahir di kota kecil Tembilahan, Riau yang mayoritas landscape nya adalah rawa-rawa bikin nyamuk berseliweran di mana-mana. Sialnya lagi, aku darah manis sehingga gampang digigit nyamuk dan meninggalkan bekas gigitan nyamuk di kaki, bahkan sampai aku SMA pun masih berbekas. Dulu, aku orang yang peduli dengan kecantikan, hanya saja tidak pernah konsisten dan suka malas, sering banget ganti-ganti lotion dan menyalahkan khasiat lotion yang ngga terbukti, padahal pakenya baru seminggu-dua minggu, itu pun ngga setiap hari. (Hayo, ada pembaca yang merasa kayak gini, ngga?) Sampai akhirnya kelas 3 SMA, aku capek pake celana panjang melulu hanya untuk menutupi bekas gigitan nyamukku, dan mulai bertekad untuk konsisten memakai satu jenis lotion aja dan ngga ganti-ganti lagi sampe bekasku memudar. Thank you, Marina! :*
Dan satu lagi informasi yang aku dapetin, sebenernya flek hitam di kulit bisa hilang kalo kita rajin-rajin pake lotion dan menghindari paparan sinar matahari yang pastinya mendukung flek hitam ogah beranjak dari kulit kita. Untung aja ada Marina dengan extra SPF 15-nya! Once more, thank you Marina! :* :*
kalo diperhatiin baik-baik, bekas gigitan nyamuk masih ada sedikit. But who cares, yang penting sekarang udah pede jaya! udah sembuh banget dibanding dulu, karena pake lotion nya konsisten dan rutin :)

Sekarang, bekas gigitan nyamuk di kakiku udah berkurang drastis dan sudah pede pake hotpants buat jalan-jalan ke mall, jadi SPG, even main di pantai pada siang terik!
SPG-ing @ Hongkong Lifestyle Expo, JCC
last last year @ Tidung with my best friend
Overall, girls, pancarkanlah cantikmu dari dalam, sebagai apresiasi diri untuk diri kamu yang sangat berharga. Jadilah percaya diri, melakukan apapun yang kamu senangi, dan biarkan Marina menjadi sahabatmu yang siap mendukung cantikmu yang bersinar! Kalo kata Woody (Toy Story), "Friends are treasures." maka Marina siap menjadi sahabat mu yang setia dan berharga. Sahabat sejati itu susah dicari, jadi kalo udah ketemu, jangan pindah ke lain hati, ya! ;)

Sumber Referensi:
health.detik.com
wolipop.detik.com
www.sister.co.id
www.femina.co.id
www.indonesiafinancetoday.com

knowing more about Marina? Here! ;)
Facebook : Sahabat Marina
Twitter : @sahabatmarina

Wednesday, May 8, 2013

NulisBuku Club: A Sweet Encouragement, Classy Competition

Selasa lalu, tanggal 7 Mei  2013, saya dengan penuh semangat menghadiri acara Nulis Buku Club yang diselenggarakan di Urban Icon Store Senayan City. 
Awalnya karena sangat senang bisa ikutan (dan berhasil bikin Flash Fiction dalam waktu satu siangan, dari jam 2-5 gitu deh dengan cerita yang menurut saya cukup memuaskan) kompetisi menulis Flash Fiction ini. Dan lebih senangnya lagi, kareeeenaaaa paginya saya mendapatkan email dari Nulis Buku yang menyatakan kalau Flash Fiction saya masuk dalam 10 besar! wow!



Kinda suprised, because this is totally my first time writing things like Flash Fiction yang ditulis dengan was-was, takut kelebihan halaman. But i found that this kind of writing really pushes us to be more specific and straight to the point (but never forget to make sentences beautifully read, too). Dan dengan pengalaman pertama menulis dan bisa masuk ke 10 besar dari 40 peserta saja sudah membuat saya sangat senaaaaang. Dan gugup juga ternyata waktu harus maju ke depan dan sharing tentang FF saya. 
Honestly, saya bukan orang yang gampang gugup, tapi ini di depan para penulis yang berpengalaman, cuy! But, now i realized....saya juga cukup berpengalaman kok, sudah menulis dari SD, lalu apa?
saya hanya kurang berani untuk publish karya-karya saya saja. :>

Setelah mengikuti acara ini, saya jadi mikir, gosh these are the things i really want and i do really love it, i just don't encourage myself enough. Saya akan terus menuliskan energi-energi saya, menuangkannya ke carikan-carikan yang tak terbatas, dan membagikannya kepada siapa saja yang suka membaca.
seems like i will go to similar activities again. 
ow, it's addicted! :'))
Thank you so much @nulisbuku dan pembicara workshop Mbak Hanny Kusumawati @beradadisini, totally inspiring. Selama ini, ternyata saya selalu terkungkung di proses editing dan mikir terlalu banyak. Sekarang, saya akan mengalirkan isi benak saya, sampai jemari capek! hahaha! and i really enjoy that 3 minutes....5 minutes....writing is so fun, as always!

Anyway, i wanna share about my first Flash Fiction here, hope it's quite interesting to read. Enjioy! ;)

It’s a Beautiful Day!
“Ini proyek besar! Marc Jacobs!” Suaraku menggelegar, namun kamu tak bergeming—matamu terpancang pada buku Moonwalking with Einstein. Aura modelmu tertelan kaos gombrong dan rambut yang dicepol asal, meringkuk di sofa dan mengunyah makaroni. Fashion show akan diselenggarakan malam ini, tadi siang gedung pertunjukan dilanda kebakaran kecil—sekarang semua kru panik total! “Bukan hanya Marc Jacobs, tapi proyek besarmu juga kan, Kak?” Kamu terkikik melihat mukaku yang memerah hebat. Kali ini, aku memutuskan untuk percaya sepenuhnya padamu, yang dengan santai menyuruhku memindahkan fashion show ke mall—pihak Marc Jacobs bisa memutuskan kerjasama kalau acara ini gagal!

            Fitting dan make-up dilakukan di toilet dan tempat parkir. Karpet digelar dimana-mana, sound system memuntahkan musik yang menghentak, DJ dan usher selesai di briefing, lighting sederhana sudah terpasang. Cukup lega untuk menyaksikan semua yang at least berjalan lancar, menerobos waktu yang kian menipis. Namun kamu menggeleng, “not like this, my retro-minded brother.”

            Kamu memecat DJ, memerintahkan usher untuk menarik lebih banyak saksi mata untuk datang ke......tempat para kutu buku menenggelamkan otaknya dalam lautan aksara? Toko buku terlalu kalem untuk huru-hara busana dan aksesoris mewah, tidakkah kamu mengerti analogi sederhana ini?!

It’s a Beautiful Day milik Michael Buble tiba-tiba memenuhi seisi toko buku. Senyumku merekah begitu kamu dalam balutan Dress Blossom Dress muncul menapaki karpet yang membentang dengan Cross Strap Platform Sandal. Partikel parfum Daisy Sunshine meruap dan menguasai pikiranku. Sekarang aku mengerti perasaanmu saat membuka buku baru dan mengendus setiap halamannya. Damai dan antusias bersamaan. Refleks, aku bertepuk tangan melihat model-model lain yang melenggang pede, beberapa malah tidak segan-segan memakai kacamata. Gemuruh tepuk tangan membahana, rahangku hampir saja copot. Disini ramai sekali.

            “Ini seperti booksigning Harry Potter ya, guys!” seru mu di ujung mikrofon, “Special thanks untuk semua pihak yang bantu, terutama Kakak saya yang tidak pernah percaya kalau model itu bisa punya hobi membaca. Told you, i feel sexy when i’m reading a book or around bookstore!”
        “What a cool idea, they seems intellectually pretty and classy. Models and products are blended perfectly.” salah seorang klien dari Marc Jacobs menyalamiku.
“Ngga sia-sia terbang dari Paris, thanks a lot for this unique runway, i’d deeply impressed.” Suara lembut seseorang menggelitik kupingku. Davina. Inilah proyek besarku sesungguhnya. Aku tersenyum dan memeluknya, “It’s all for you, my pretty geek. Happy birthday.”
“Happy Birthday, calon kakak ipar.” Kamu menghadiahkan Moonwalking With Einstein kepada Davina, yang menerimanya dengan mata berbinar.
Marc Jacobs pernah berkata: “Clothes means nothing until someone lives in there.” Aku tambah ya, “and ‘someone’ needs books to live.”


things i got on that night are....
* flash fiction itu harus mulai dari tengah, langsung action!
* dan bisa ngasih feeling, entah itu bertanya-tanya, atau pengen baca lagi, atau yang bisa bikin kita mikir.

dan di malam itu juga, saya menulis 3 flash fiction tanpa editing apa-apa, rasanya agak sia-sia ya kalo ngga sekalian dibagikan disini ;)

tentang barang yang ada di sekeliling.
(ditulis dalam waktu 3 menit)
tidak tahu apakah ini karena pengaruh cahaya atau bagaimana, namun tas berwarna peach yang kemilau di bawah sorot lampu begitu menggoda dan energik. Aku....jatuh cinta padanya, mungil, berkesan--tidak dalam hitungan pandangan pertama, bahkan. Lalu, aku mengamatinya lagi, dan dia terlihat semakin kecil, namun semakin nyata di depan kelopak mata. i fell in love, dan itu produk FOSSIL? hmm..sweet yet interesting :)
tentang sesuatu yang mengingatkan pada masa lalu 
(ditulis dalam waktu 5 menit)
  speaker berwarna hitam dan menjulang di sisi ruangan Urban Icon itu menarik saya kembali ke panggung kecil itu. Panggung tempat saya dan teman-teman saya bersiap menyanyikan lagu perpisahan. Dentumnya, partikel suara perlahan-lahan menyesap, menggelitik memori, lagi dan lagi. Tangan-tangan kita sibuk dengan alat musik masing-masing. Aku dengan stik drum-ku, berlumur keringat dingin, menggetarkan kegugupan. Lalu, cengiranmu yang kutangkap di seberangku tiba-tiba saja menentramkan detak jantung yang bandel. Terima kasih, ya. Dan refleks saja senyum kering kubalas untukmu. Lalu, jari-jarimu menyentuh keyboard, dan kuingat gemuruh tepuk tangan menghujani kita, band kita, lagu yang kita bawakan bersama. Dan sekarang, aku bertepuk tangan lagi, menghujani memori kita.
tentang 'i am a.....'
(ditulis dalam waktu 3 menit)
 saya adalah lampu, yang kadang bisa marah bila kamu mengenyahkan saya begitu saja, keluar dari kamar dan meninggalkan semuanya dingin dan pucat pasi. Saya sebal dengan AC yang terus menggoda saya, mendinginkan saya yang masih saja membara. Hey, andai saya Tuhan, maka saya akan ciptakan saja kamu sebagai lampu juga. Go green, kata si TV. Ingat?!

menulis itu adalah cara untuk having a quality deep talk sama diri kita sendiri. menulis adalah berpesta dalam diam.
So, overall writing is an amazing thing that had been taken gratefully by me!

flash fiction, visit Tania Hershman too.

Wednesday, May 1, 2013

Argo Movie Review

saya bukan orang yang tergila-gila dengan sejarah, isu hubungan diplomatik antar negara dunia atau film dengan strategi epik yang banyak diusung oleh film-film berat dan menjadi pemenang Golden Globe atau ajang-ajang penghargaan bergengsi di dunia perfilman. Tapi, kenapa akhirnya saya penasaran dengan Argo?


baiklah, jawaban yang sempurna.
Ben Affleck. ( anyway, walaupun brewokan, tapi disini dia sangat berkarisma dan berkarakter <3 )
Dan sebenarnya juga karena mulai ingin menjadi pengamat film yang tidak lagi sederhana, jadi mendandani pikiran dan cara pandang dengan cara berkenalan dengan film yang juara dalam Golden Globe, Academy Award, dan kawan-kawan sejenisnya.

script's cover, as seen on movie

Film ini, seperti film juara lainnya menawarkan dialog yang lumayan berat dan kisah kronologi beserta tahun kejadian perang dan kerusuhan antara Amerika dan Iran yang sangat complicated, dan.... menyeramkan. Film ini mampu membawakan atmosfir peperangan yang sangat tidak mengenakkan--bahkan bagi seorang penonton seperti saya--tentang pribadi-pribadi anarkis Iran yang menakutkan, dan jiwa resah para 'tawanan' yang terperangkap di rumah orang kedutaan Kanada.

Tony and americans, a fearful walk on Iran's crowded market
keresahan tidak hanya terjadi di Iran saja, namun juga para agen CIA di Amerika. Tony Mendez, ahli penyelamat rahasia yang merencanakan penyelamatan yang eksentrik dan tidak mudah diterima para rekan. The movie was fake, the mission was real. Untung saja, ia dibantu oleh banyak sekali pihak yang pada akhirnya mengantarkannya sukses ke Iran. Saya sendiri kagum sekali dengan Tony Mendez, sangat mencintai negara dan kewarganegaraan nya. Walaupun, pada awalnya para tawanan tidak mempercayainya (padahal Tony sudah mengorbankan banyak hal untuk menolong mereka, termasuk di dalamnya: nyawa Tony sendiri), dan bagaimana sosok Tony mampu memimpin dan memutuskan apa yang diyakini nya, terutama pada detik-detik terakhir rencana penyelamatan yang tiba-tiba berubah itu.

adegan pemeriksaan di bandara. ribet banget ternyata, as always
Alur yang cukup datar untuk satu jam pertama, namun saya lagi dan lagi mampu dibuat tegang begitu mereka 'terperangkap' dalam kerusuhan di jalan raya, saat mereka melewati satu persatu bagian administrasi bandara yang memuakkan, dan bahkan waktu mereka sudah duduk tegang di kursi pesawat.... aaaarrghhh. Adegan pengejaran di saat-saat terakhir mampu di dramatisasi dengan sempurna, dan sampe terakhir pun saya masih "hayo ada apa lagi ini? siapa lagi yang mau nangkep mereka? plis deh.."

Overall, film ini mampu mengaduk emosi dengan sopan dan intelek, lalu ditutup dengan fakta-fakta yang mengejutkan. Para aktor dan aktris yang dipilih benar-benar mirip, begitu pula dengan setting kejadian yang bikin tercengang--rasanya atmosfir dan jaman peperangan sadis itu begitu dekat dengan hari ini. Let just live peacefully, world.



Kalau mau dibilang film 'semi dokumenter' yang based on true story, i can definitely say, i really feel it. everything. this movie was great, Ben Affleck and the rest was cool! i also mean every 'star-wars' scenes and wardrobes!

unlabeled, i wish.

unlabeled, i wish?

mungkin bukan kita yang menempelkan label itu di jidat kita masing-masing, namun segenap alam semesta menggemakan apa yang terbaca dari label itu.

persahabatan kadang tidak mudah, karena bila rasa tiba-tiba bertamu di antara ruang yang biasa kita pakai untuk bertukar kacamata dan otak....maka bagaimana cara untuk menyelinapkan sungkan itu?
dalam saku hati atau sudut sofa tempat kaki kita yang terkadang tak sengaja bersentuhan?

sekarang aku mengerti kenapa orang-orang yang ingin bertamu dan menggali hati ini tidak pernah mau menggubris label itu. 
takutnya label itu melahirkan sungkan yang menggunung, lalu sebaiknya dibiarkan begitu saja. dan tujuan untuk menggenggam tangan dan mengecup bibir menjelma menjadi angin yang tak pernah sampai menjamah kulit.

lalu, salahkah label?

persahabatan bisa jadi tembok dengan tabir tipis yang untungnya selalu mengawetkan keakraban, namun sayangnya bukan keintiman.

pada akhirnya, bagaimana hati yang masih meragu mampu berlabuh?
tambah, aku masih terlalu sungkan untuk memintamu menyalakan lampu, lalu bersama-sama bercermin.