Monday, April 30, 2012

Beberapa saat terakhir ini...

Beberapa saat terakhir ini, memang jarang update blog. Tapi, beberapa saat terakhir pula, banyak sekali fenomena pikiran yang terombang-ambing dalam benak. Ingin sekali menuliskannya. Here they are.

Selama ini, aku selalu kesal bila berhadapan dengan orang yang 'menjengkelkan' dalam konteks pembawaan pribadi orang yang sangat 'negatif' dari setiap kata-kata yang terlontar dari mulutnya, atau sekedar ekspresi bawaan lahirnya. Dan yang lebih mengesalkan lagi, aku tidak pernah menang kalau ngata-ngatain mereka, alhasil selalu saja jadi pihak yang duluan diam dan menerima hinaan mereka. Namun, pada satu titik, aku tiba-tiba sadar. Ini bukanlah salahku, atau salahnya. Hanya saja energi negatif nya yang terlalu besar dan energi positif dalam diriku yang tidak sebesar itu, sehingga simply say, i lose.
Jadi, apa yang seharusnya aku lakukan sebenarnya sangatlah simpel, jadilah LEBIH POSITIF lagi, dan bergabunglah dengan lingkungan yang baik. Biarkanlah mereka dalam energi negatif itu, dan saat kau tahu kau telah cukup positif, bantulah mereka dengan penuh cinta kasih. :)

Beberapa saat terakhir, aku sedang menjalani UTS di kampus dan untuk beberapa mata kuliah yang diujikan, memang membutuhkan konsentrasi dan perhatian penuh agar sepenuhnya menguasainya. Tapi, entah karena kalap atau saking banyaknya bahan yang harus dihapal, akhirnya aku hanya memasukkan segala bentuk informasi secara acak kedalam alam bawah sadarku. Hasilnya? Selama ujian berlangsung, aku sibuk mengobok-obok alam bawah sadarku dengan tegang, dan itu tidak maksimal. Namun, aku mendapatkan satu kesimpulan bahwa : 
even UTS pun adalah salah satu prosesi untuk mengenal diri kita jauh lebih dalam lagi. 
Mengenal bagaimana kau harus menghadapi segala sesuatu dengan persiapan with your own way! 
Dan segera setelah menyadari hal itu, aku sadar betapa hidup dengan diri sendiri pun adalah pedekate tiada akhir, namun menjadikan diriku lebih dan lebih bahagia dan rileks. Hingga, ada satu saat dimana kau bisa saja meninggalkan ruang ujian dengan secarik kertas berisi jawaban-jawaban yang penuh dengan percaya diri--tanpa harus berpikir menguras otak membongkar kembali segala memori yang kau desakkan secara acak ke dalam otakmu--karena kau tahu dengan sangat jelas, kau mengenal dirimu lebih dari apapun, dan sekuat apapun kau berpikir, jawaban itu tidak akan muncul disaat itu.

 Beberapa saat terakhir ini, aku juga menyadari lebih dalam lagi konsep Masa Lalu - Masa Kini. Aku adalah tipe yang sering sekali melaksanakan ritual flashback ke kejadian masa lalu (kebanyakan yang tidak mengenakkan-sampai terkadang menimbulkan trauma) dan dengan bodohnya menikmatinya. 
Namun, aku lalu tersadar. Kejadian yang tidak menyenangkan itu hanyalah terjadi simply SATU KALI, dan aku terus menerus mengulangnya, memikirkannya, dan merutuk dalam hati kenapa itu harus terjadi. 
Hal ini sama saja ibarat kita ditampar satu kali, lalu kita menampar diri kita sendiri berkali-kali, tak terhitung! apakah itu karena rasa bersalah, kekesalan, dan segala bentuk trauma lainnya. Hey! aku hanya bersalah satu kali, kalau begitu kenapa aku mengizinkan diriku sendiri untuk dihukum berkali-kali?
ini tidak adil.
tidak adil untuk bersikap tidak adil kepada diri kita sendiri.
Segera setelah aku menyadari hal ini, aku merasa sangat nyaman, sangat tenang, dan dengan mudah mempertanggungjawabkan satu kesalahan yang tidak sengaja kuperbuat.

 Oh ya, WAISAK sudah akan tiba beberapa hari lagi, dan dengan sangat senang dan bangga aku berikrar untuk mencoba vegetarian dan melaksanakan Pancasila dengan lebih baik lagi. Karena, setelah dipikir-pikir, begitu banyak kebajikan yang telah dilakukan oleh Buddha untuk membabarkan Dhamma nya kepada kita, dan ikrar sekecil itu akan menjadi suatu bentuk penghormatan dan rasa syukur ku karena telah bertemu dengan Buddha Dhamma pada kehidupan saat ini.

How i feel grateful to be a Buddhist Child.

Semoga semuanya berbahagia, dan selamat Ulangtahun, Buddha yang Agung! :) 

Selamat mengenang terlahirnya Pangeran Siddharta Gautama di Taman Lumbini - mencapai penerangan Sempurna nya Petapa Gautama - Parinibbana nya Sang Guru Agung Buddha Gautama.
Gate Gate Paragate Parasamgate Bodhi Svaha...
 

Saturday, April 14, 2012

Movie Review : THE HUNGER GAMES


Sekarang, gw baru ngerti deh kenapa temen-temen pada ngomongin kalo The Hunger Games itu film paling epik! Dan gw ngerti kenapa twitter pada heboh lah... Everything! Sampeeee akhirnya gw kesampean juga nonton nih film, and i'm totally damn fell in love with this movie! 
Mulai dari nahan nafas-sedih-serem-sedih-nangis-terenyuh-sampe senyum bahagia.
Awww! STANDING APPLAUSE! 
Gw suka banget film ini bisa memadukan rasa kemanusiaan yang kental dan membuat kita berpikir DAN merasakan bahwa didunia ini masih banyak banget orang yang kelaparan dan harus mengorbankan segala sesuatu atas nama takdir (untuk mewakili distrik masing-masing), kedewasaan untuk berkorban demi keluarga, dan apa yang harusnya lu lakuin di saat lu harus mempertahankan hidup lu sendiri, dan disaat yang bersamaan juga harus menghargai nyawa orang lain yang sama berarti nya dengan lu (apalagi kalau orang itu berjasa buat lu).
And last but not least, gue suka adegan romantis yang diselipkan dengan rapi dalam film ini. Emang sih, dalam setiap film harus ada bumbu-bumbu romantisnya, namun juga tidak harus menjadi topik utama, berhubung masih banyak yang SANGAT menarik untuk dibahas, contohnya....ya THE HUNGER GAMES!

Film yang bercerita tentang permainan hidup dan mati yang diselenggarakan setiap tahun dimana setiap distrik akan dipilih sepasang cowo dan cewe untuk bermain bunuh-bunuhan lah istilahnya, dan dari perwakilan 12 distrik di negara itu hanya akan dipilih satu pemenang. Gila ngga tuh, di kira permainan macam itu akan menghibur-sedangkan lu mesti ngebunuh supaya ngga terbunuh. Bener-bener sadis.
Dan, Katniss Everdeen mengajukan diri nya sebagai pengganti adiknya yang terpilih, dan berpasangan dengan Peeta Mellark. Mereka pun menuju ke tempat diselenggarakannya acara The  Hunger Games ini. Dan uniknya, games ini kayak reality show yang menyajikan fasilitas apartemen dan servis yang mewah dan memuaskan, penonton yang riuh dan kaya, serta talkshow dan arak-arakan sebelom acara dimulai. Ohya, ada satu lagi, karantina dan latihan! waw.


Katniss dan Peeta pun menjadi perhatian karena kisah cinta mereka. Berawal dari Peeta yang tiba-tiba 'nembak' Katniss secara ngga langsung saat diwawancarai presenter talkshow dan ternyata berkembang menjadi 'drama' dan bumbu dalam kompetisi The Hunger Games ini. Kompetisi nya sendiri sih sadis loh, dan cukup menegangkan. Disini, tergambar jelas persahabatan, pengorbanan, kemanusiaan, saling percaya, dan taktik mempertahankan diri. 


Ada beberapa bagian yang gw suka juga dari film ini (walaupun gw belom baca novelnya-and I REALLY WILL after my mid-term exam), antara lain adalah tokoh-tokoh yang sudah ngga asing lagi aktingnya di layar lebar, and i really love it!

 Here is it! Jennifer Lawrence as Katniss Everdeen. 
Gw dari dulu emang udah demen banget sama performance nya cewe ini sejak maen di Narnia. Cool! Cewe yang kuat, berkarakter, bijaksana nan dewasa! Oya, satu lagi, kegalakan nya as GIRL ON FIRE membuat gw jadi tambah demen deh! Wow!

 Josh Hutcherson as Peeta Mellark.
*melting
Aaaaa....! really like him! dan gw ngga nyangka dia bisa jadi tokoh utama dalam film iniiiii. hahaha...emang gw suka sama dia dari bocah pas maen Journey to the Centre of the Earth. Aduh ngga ngerti kenapa nih cowo bisa cute yet charming beginiiiiiiii B-)
Daaan disini, gw suka karakter Peeta yang kelihatannya sangat penakut dan pengecut, tapi disatu sisi laen justru sangat berani! ah, so sweet! Damn love this guy!  


Overall, cuma dua pemeran utama ini yang sangat menarik perhatian gw karena sebelomnya emang udah pernah liat film yang mereka mainin.
Oh ya, ada satu lagi !
 i'll never forget this girl!
ESTHER @ THE ORPHAN!
hahahaha...!
gila yah! ngga nyangka bisa tiba-tiba muncul di film ini dan seperti biasanya jadi pemeran antagonis.
bagaimana pun gw ngerasa patut deh kagum sama cewe ini, ekspresi pembunuh nya berasa banget!
two thumbs up, and you really scared me, wahai Isabella Fuhrman!

The Hunger Games seolah-olah 'memanggil' gw dan bilang, kalo film yang bagus itu mestinya bisa membwa penontonnya merasakan semua rasa yang ingin disampaikan, and The Hunger Games did it VERY WELL.
Bagi gw, film ini bisa dideretkan bersama Harry Potter, Narnia. film-film petualangan penuh arti dan tidak melulu tentang cinta (sorry to say kayak Twilight Saga). Hahaha...

Oh ya, dan esensi yang paling penting, tentu aja semua aktor dan aktris yang KEREN abis dari segi penampilan, akting, dan action nya!

  VERY WORTH TO WATCH! YOU GO, THE HUNGER GAMES!!!!
*foto dari berbagai sumber

Friday, April 6, 2012

诶,好久不见 :)


我来到你的城市
Wo laidao nide chengshi
I came to your town
走过你来时的路
Zou guo ni lai shi de lu
Walked through the road you’ve came before
想想着没我的日子
Xiangxiang zhe meiwo de rizi
Thinking about your day without me
你是怎么得孤独
Ni shi zenme de gudu
You will be very lonely

望着你给的照片
Wang zhe ni geide zhaopian
Gazing to the photo you gave to me
熟悉的那一条街
Shouxi de na yitiao jie
That familiar road
只是没了你的画面
Zhishi meile ni de huamian
Only, there’s no more your picture anymore
我们会不到那天
Women hui budao natian
We couldn’t went back to that moment

你会不会忽然地出现
Ni hu buhui huran de chuxian
Will you suddenly appear?
在街角的咖啡店
Zai jiejiao de kafei dian
in the cafe at the corner of the road
我会带着笑脸
Wo hui daizhe xiaolian
I’ll bring my smiling face
会说寒暄
Hui shuo hanxuan
Exchange some fine greetings
对你坐着聊聊天
Dui ni zuozhe liaoliao tian
Sitting with you for chit-chat
我多么想和你见一面
Wo duome xiang heni jian yimian
How i really want to meet you once
看看你最近改变
Kankan ni zuijin gaibian
To see your recently transformation
不再去说从前
Buzai qu shuo congqian
Won’t talk about the past
只是寒暄
Zhishi hanxuan
Just only ordinary greets
对你说一句
Duini shuo yiju
To tell you one sentence
只是说一句
Zhishi shuo yiju
Just only one sentence
“好久不见”
“hao jiu bu jian”
“Long time no see”
*Original song by Eason Chan
"Long Time No See"
Re-sing by Jolin Tsai

我还再学,有时也发现总是学不会,这不是因为我太笨,因为当回到最初的起点时,我往往发觉原来忘记你这一回事不难、也不简单。每当开始下决心会自己走自己的路,总是会听到你的消息。我一直等着、也一直盼望那一天的到来。
那一天,就是像以上的歌曲一样,可以和你在某个地方,座着聊聊天,谈些关于你我现在的生活,未来想为梦想做些什么。随着年龄与经验、我学到了,该怎么去珍惜我们的友谊,但可遗憾的也是我却无法做到。
学到,珍惜友谊不代表扔掉爱,害怕这爱情会破坏之间的友谊,原来我们的友谊也慢慢地被爱破坏了。
我说你不是以前的你了,但也发现在你面前的我,也不是以前那么活泼与很自由地做自己的我。你说我什么都不变,也许因为你对我的生活已缺了好奇感。
那一天,我盼望着见到你的时候可以不再转眼望往事,并且可以把你看成新的朋友一样,一种新鲜感,可以对新朋友说着“好久不见”。
那一天,也许是今天。
因为我学了很久,自己也忘了初点是什么时候。我不再想你、也不再等任何惊喜。

只再等,新鲜感。
*或许有一天,我会来到你的城市,那时就好好欣赏我们的友谊吧。:)

Tuesday, April 3, 2012

Ketika Kurasa ia akan Memadamkan Mimpinya

Aku masih terpekur menatap siaran televisi, seorang gitaris dengan piawai memetik musiknya, sayup-sayup terdengar alunan melodi yang semakin lama semakin pudar suaranya. Entahlah, mungkin karena aku makin sibuk memperhatikan bermacam pikiran yang hilir mudik di benakku. 

Menonton tembang-tembang lawas yang pernah naik daun, nostalgia yang kental tiba-tiba merasuki seluruh pembuluh darahku.
Nostalgia yang membawaku kembali ke ingatan dimana kamu pernah dengan tekad idealismu belajar memahami alat musik petik itu--lalu menaklukkannya.
Ya, kamu berhasil.
Aku menjadi saksi dari segala dengingan sumbang yang menukik tajam hingga harmoni yang menggelitik kuping, mengajak bibir mengiringi nyanyianmu, sampai-sampai aku begitu bangga denganmu.
Yes, from the very deep of my heart, i'm touched and i really proud of you.
Mimpi bukanlah tuntunan.
Bukan pula suatu yang harus dikejar.
Mimpi berhak untuk dipilih.
Mimpi hanya butuh keberanian lebih untuk dinyalakan, karena aku tahu dengan sangat, mimpi itu ada disana. Entah disudut mana dalam hatimu, menunggu waktu yang tepat untuk dipilih. Namun, kita begitu sibuk dengan kenyataan, berputar-putar bersama pusaran manusia lain mencari pengakuan atas nama profesi.
Bisakah menanggalkannya sejenak?
Kembali ke hati, dan mulai mencintai apa yang sudah kita cintai sejak dulu. Tidak usah berlama-lama, karena mimpi hanyalah rumah dimana kita akan selalu pulang...
Karena mungkin tinggal terlalu lama dalam rumah bisa saja membuatmu bosan, dan kau butuh keluar dari rumah untuk mencari apa yang kamu mau, namun kau pun sadar bahwa kau takkan bisa hidup tanpa rumah.
Berilah ruang untuk bernafas lega dan lihatlah betapa ajaibnya mimpi itu.

Sudahkah kamu pulang ke rumah belakangan ini?
Aku rindu.


Kamu selalu.
Menjadi inspirasi.

Kamu yang pertama kali menyalakan lampu itu, membuatku yakin bahwa aku bisa mempertunjukkan lampu itu ke khalayak, memperkenalkannya dan membuat orang lain senang dan terinspirasi dengan cahaya yang kubawa. Aku selalu melihat cahaya itu juga dari setiap petikan gitarmu,gaung yang timbul dari dengungan gitarmu...
Maka dari itu, tolong...jangan padamkan lampu mu karena aku belum bisa menjelma menjadi kunang-kunang...

Aku masih mengulurkan tangan, menunggu saat-saat kau sadar dan menyambutnya. Karena bagiku, mimpimu-pun begitu berharga, dan sangat tidak seru mendapati diri kita tidak mencapai rumah pada kurun waktu yang hampir bersamaan...

Ketika kurasa kau akan memadamkan mimpimu...
aku hanya berharap, kau juga butuh aku untuk menghidupkannya kembali, lalu bersama-sama berpesta dakam benderang

di dalam rumah.