Tuesday, March 27, 2012

Hari yang tidak tepat untuk jatuh cinta

"Someday, 
someone will walk into your life 
and make you realize 
why it never worked out with anyone else."

These words touched me a lot.
( as seen on my friend's bbm status)

Aku belum
belum bertemu dengan hari itu
hari dimana
'orang' itu akhirnya menemukanku

Aku kah yang menghilang dan tertelan di lautan insan?
atau malah kau yang masih belum lelah bermain-main dengan dunia?

Namun,
aku hanya ingin dengan penuh percaya diri
mengatakan:
"Ini belumlah hari itu."
hari ini, masih saja hari yang tidak tepat untuk jatuh cinta

Aku masih menikmati meniti jalan panjang ini seorang diri
bukan karena aku tidak merindukan 'orang' itu
hanya karena...

dia belum datang
atau ironisnya
aku belum melihatnya.
 

Sunday, March 25, 2012

Review Dharmatalk Ajahn Brahm - All is Well 2012



How i felt grateful, 
and how i felt thankful for having a great time to enjoy Ajahn Brahm's Dharmatalk held @ JCC Senayan last sunday. 

Still, 
as amazing as before, 
as stunning and wonderful Ajahn Brahm, brought us to a simple-but touched heart's Dharmatalk and promised a mind-transformation to be a good person, to have a good life, and to spread kindness and love to each other.

Here i'll share some points of His speech and hopefully it will bring us an 'all is well-life' :D




"I have a choice : I can complain, or i can enjoy!"

"Kenapa harus mengkhawatirkan sesuatu? Bagaimana kalau tidak terjadi? (Cerita Ajahn Brahm 50 tahun yang lalu saat ia 'dipaksa' Mama nya pergi ke dokter gigi - Baca : Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 1.)

Beliau juga membahas mengenai seorang cewek berusia 14 tahun yang resah akan kiamat 2012, dan Ajahn hanya berkata, "All is Well!" Walaupun anda meninggal, all is well. Bayangkan saja bila mobil anda yang sudah tua tertabrak dan rusak, namun anda memiliki asuransi yang sangat bagus. Anda bahkan bisa mengganti mobil tua anda dengan ferrari! Begitu pula lah dengan kehidupan ini, anda dapat menukar tubuh anda yang sudah tua dengan 'tubuh' baru, dengan catatan : anda punya asuransi (karma baik) yang mencukupi. (Simple but deep meaning, right? :)

♥ "If people die, it's a good thing too, if they live a good life."


 


Kemudian beliau menceritakan tentang Gurunya Ajahn Chah yang mengangkat sebuah gelas kaca dan bertanya kepada Ajahn Brahm dan para Bhikkhu, "Gelas ini, apakah ada retakan?" Padahal sangat jelas bahwa gelas itu masih utuh, namun retakan itu ada, dan kecil, tapi ada disana. Suatu saat, akan ada orang yang yang memecahkan gelas, dan retakan itu akan berhambur, terbuka. 
Sama hal nya dengan manusia, pun sama seperti retakan. Kita ini rapuh, that's why we must care for each other. (Ajahn Brahm paling jago dalam story telling, saat itu suasana langsung menjadi senyap-seakan meresapi kata-kata Ajahn yang diucapkan dengan pelan dan penuh penghayatan. Yes, we must care and love each other :')

♥ Daaan, Ajahn Brahm selalu saja membahas tentang "Melepas." Melepas masa lalu. Yes, kita tidak bisa bilang All is Well kalo kita masih cemas dengan masa lalu kita, tidak hanya masa depan kita. Cara yang paling ampuh adalah kita semua memiliki foto-foto saat kita berbahagia; saat kita wisuda, menikah, dan liburan. Kita mana ada foto saat mengerjakan tugas, bercerai atau terjebak dalam kemacetan! Hahaha.. and that's should be! Kita seharusnya menyimpan bagian yang indah saja, dan seperti hal nya file photo di komputer kita, delete saja bagian yang tidak kita sukai!
All is well = positive attitude.
"Saat kamu melepas rasa sakit di masa lalu, apa yang tertinggal? All is Well!"


Entah kenapa rasanya Dharmatalk kali ini berjalan lebih cepat daripada biasanya, apa karena terlalu menghayati yah jadi lupa waktu??

Here's sesi tanya jawab yang dijawab oleh Ajahn Brahm dengan sangat cemerlang!

Q :"Apa sih kehidupan lampau nya Ajahn Brahm? Pernah terlahir menjadi apa saja?"

A : Ajahn Brahm menjawab dengan sangat serius pada awalnya bahwa ia pernah menjadi seorang guru, dan kemudian terlahir kembali sebagai seorang Bhikkhu. Lalu ia bertanya, "Percayakah anda dengan apa yang saya katakan tadi? Kalau iya, berarti anda orang yang naif dan gampang diperdaya." Lalu Ajahn melanjutkan, "Kalau anda tidak percaya, ngapain saya capek-capek ngasih tau anda!"
Such a great yet wise answer! :D

Q : "Orangtua sakit, dan keluarga tidak mampu lagi membiayai pengobatannya, bagaimana?"

A : Bila mereka sudah sangat tua dan memiliki hidup yang baik, maka sangat jahat untuk membiarkan mereka tidak memiliki kualitas hidup. The very highest expression of love is to let someone go. So, let them go, with love in your heart.
(Ini adalah bentuk state of mind yang tidak mengikat, bahwa mencintai orang yang kita cintai adalah dengan tetap 'mengikatnya' dalam ruang dan waktu yang mampu kita jangkau.)

Q : "Ibu dari Ajahn Brahm baru-baru ini meninggal. Apakah Ajahn merasa sedih? Bagaimana cara agar tidak sedih berlarut-larut saat orang yang kita cintai meninggal dunia?"

A : 

1. Saya tahu bahwa suatu saat Ibu saya akan meninggal, saya tidak terkejut.
2. Saya tahu Ibu saya sekarang sudah bebas, ia pun akan ingat bahwa ia telah memiliki hidup yang baik, dan menjadi seorang Ibu dari Bhikkhu yang baik.




Q: "Bagaimana bisa All is Well kalau cicilan rumah tersendat?"
(Pertanyaan ini membuat semuanya terbahak, well, ini adalah pertanyaan yang sangat manusiawi)

A : Learn how to use less.
Good answer. Tetep saja all is well karena kita tidak perlu terjebak dalam kemacetan (because we sell the car), tidak perlu membeli baju yang mahal-mahal karena emang ga ada duit, hahaha.. Well, ini semua cuma bercanda karena akhirnya Ajahn berkata apabila tidak mampu untuk rumah yang mahal, cobalah mencicil rumah yang lebih kecil. Karena dalam rumah yang kecil, akan ada kebahagiaan yang lebih, karena masing-masing anggota keluarga bisa lebih sering ketemu. 


Q : Ini mengenai hubungan Orangtua dan Anak. Bagaimana bila anak memaksa menikah dengan pria yang kita rasa tidak baik untuknya? Dan bagaimana pula si anak bisa meyakinkan Orangtua bahwa pilihan mereka sudah yang terbaik?

A : Dalam budaya China, setiap orang sangat senang bila ada putra/putri yang ditahbiskan menjadi Bhikkhu/ni, selama itu bukan anak-anak mereka sendiri. Jadi, bila tidak dinikahkan, bilang saja ingin menjadi Bhikkhuni! (Yang pasti, ini adalah candaan.)
Banyak sekali anak berusia 19-20 tahun yang merasa punya pikiran seperti anak 40 tahun. Kadang, apa yang perlu Ortu lakukan adalah membiarkan anaknya melakukan kesalahan, karena itulah satu-satunya cara mereka belajar, tapi pastikan kita ada disana saat mereka hancur. 70% Ortu benar, 30% salah. (Ortu juga jangan selalu berpikir bahwa ia-lah yang paling benar). Kita harus mengijinkan anak-anak kita melakukan kesalahan. It's painful, but without it, how can we learn?

 


Tahun lalu, gw ngerasa kalo Dharmatalk Ajahn Brahm kebanyakan hanya mengulang kembali cerita dari buku Cacing dan Kotoran Kesayangannya, tetapi setelah direnungkan kembali (dan setelah membaca Facts of Ajahn Brahm bahwa Beliau bisa terus-terusan ketawa saat melihat tayangan komedi yang telah diputar berulang kali) barulah gw sadar bahwa this is an essence of live at present moment. That's why! Saat orang pada umumnya akan bilang, "Ah, cerita ini lagi! Aku sudah pernah mendengar ceritanya!" Disaat itu pula lah kita sebenarnya masih terperangkap dalam masa lalu.

It's not about the ending, it's about the process and this present moment! 

And last but not least, All is Well dapat diaplikasikan di segala aspek kehidupan for sure.

Untuk semua yang telah terjadi, Terima kasih.

Untuk semua yang akan terjadi, Baiklah.


Sadhu... Sadhu... Sadhu...

Saturday, March 10, 2012

Book Review : Rene Liu - Incomplete Me 刘若英 - 我的不完美


哈!终于可以说读完这本书了!还是想谈谈一下为什么会被这本书吸引了。
刘若英可以算是我第一次喜欢的女歌手,还记得11岁的我,打开电视,觉得幼儿节目好烦,决定听听大人的歌曲,而且那时正红的歌手就是这位简单与优秀的刘若英。想说先听过什么歌曲,我自己也给忘了,只记得她的名字,然而深深地喜欢到此刻。
我知道大家大概只喜欢听那首“后来”,可是后来发现“我们没有在一起”那首也挺好听的!我喜欢,因为意思深刻,表达情绪也非常诚实与直接,使她每首歌都唱地使人密如了。我很羡慕。

而且现在可以读她的书,就像进入一个我从来都没想过的她。对我来说,这样的一个女人,相当勇敢即示弱,可却带来一种“无话可说”的感觉。
她,并不是我们想象的那种“完美”,但从她写出那种“不完美”的文字,我却深深地羡慕她拥有的完美。

我喜欢这本书,不单单因为她所写出来的文字,也因为每页都挂着照片,这种方法使我进入她想形容的情绪,每当她写着感伤,愉快,通通都投入出来了。我很羡慕。

令我不可思议的就是,原来刘若英会写小说!哈!而且写得... *speechless*
我非常喜欢 <<过年,回家>> 那一章, 就是有时候我们想保密,觉得对方一点也不好奇,可是还骗不了我们自己的心。 说实话, 读了这章, 真是像流泪了。呼呼!
基本上,我觉得她写的每个小说都很有趣, 也含着不少的生活中该学的那种 "教育":
关于某天必须面对的“失去最亲爱的家人”,生活当中不停的变化,孤独与拥有的观点,还有对她来说的“没有后悔的事实”, 因为在她的生命当中,她勇敢地爱过,也曾经认真地北爱过,所以没有什么好遗憾的。我很羡慕。

以下是我推率非读不可的几章:
* 过年,回家 (041页)
* 喳喳笑熊 (048页)
* 张叔 (068 页)
* 爱情大声说出来 (146 页)
* 亲爱的许乐 (150 页)
* 奶茶小姐 (154 页)
加上 *短诗



以下我也想分享一些我很羡慕的“引用” 短诗

“你不是唯一的, 却是最重要的”

“不管我们各自变成什么,我们永远是紧密不分”

寂寞吗?
有一点
想哭吗?
有一点
累了吗?
有一点
爱你吗?
很多点
生活有很多感觉,
多少都只是一点点。
我们都改变了一点
然而爱你的浓度
总是多了一点
然而想你的湿度
总是高了一点
飞鸟也将有归去的终点
我还能再
等你
一点点

除此之外,也有些段是从她文章抽出来的。那些句子超有意思!

有人喜欢娱乐别人,有人不。有人在娱乐自己是也娱乐了别人......用唱歌来感觉自己的你,用唱歌来忘记“唱歌”的你。

我们要过了很多努力,很多坚持,很多必须,才能达到一回的酣畅。

我一直没有准备好长大,可是,“是的,孩子”, 但是你的年龄已经长大很久了。”
——奶茶小姐

逃避的结果,就是面对。

以来,向分享的,写不出来,没特别观点的,为什么写?“写文章,不是功课,我为功课,苦了大半辈子,不忍让你受这罪。”

如果有人问我,人所有表达形式,我最享受哪一种?答案绝对是文字。因为那是真正的自言自语,不用进过导演的认可,不用看见观众脸上的表情,不需要现场掌声。写字让我平静,学习诚实,面对自己。”
——好消息

告诉你一个小蜜蜜
这本书,白天不能读的, 我试过把它带到机场,等登机的时候读读,看看周围那些羡慕你手上拿着的“中文书”的眼神,结果什么都读不到。
刘若英的书, 还是最适合在夜晚的时光,轻轻松松在幻想的那种时刻读最适合吧!

PS : 感谢黄俊霖老师借给我这本书,感激不及 :)

Friday, March 2, 2012

Sepercik Semangat

Hari ini entah kenapa ingin sekali membiarkan jemari menari bebas di antara lekukan keyboard, namun yang kupikirkan hanyalah karya baru itu.

Februari adalah bulan yang indah pada awalnya, namun awal usia yang baru selalu saja menyedot sebuah tanda tanya yang menenggelamkan asa.Seperti mencari pertanyaan yang jawabannya sudah didepan mata, namun tak dapat terlihat jelas. 

Beruntung, aku selalu beruntung. Kadang untuk menyadarinya pun, butuh sinar mentari saat dunia malamku seakan enggan beranjak.

Thank you, Family. To always be there as always.

Ada satu percikan semangat yang datang dari keluarga 'koleksi' buku-buku ku. Tepatnya buku yang baru sempat kubeli bertepatan dengan hari Valentine lalu :
Karya yang sudah berusia 12 tahun, namun menaburkan spirit menggebu yang membahana di jiwa :

"Mimpi tak berlengan, tetapi akan selalu ada jika engkau menginginkannya. Ketika badai datang atau api menelan bangunanmu, batu-batu itu tak akan hancur atau jadi abu. Mereka hanya akan menunggu uluranmu, kekuatan hatimu, dan satu lagi rancangan cetak biru."
 Filosofi Kopi - Cetak Biru (1998)

and thank you, Dewi 'Dee' Lestari, for the-always inspiring-you.

Last but not least, let me say "Hello" to March, let me always appreciate and be grateful for everything, and then to set up (again) my dreams.
May everyone in this world be well :)