Sunday, April 21, 2013

A Werewolf Boy Movie Review


Ini film yang accidentally gw tonton saat katanya ga ada kerjaan, tapi cukup terhibur dengan cerita yang sebenernya udah biasa aja sih. Berkisah tentang anak serigala muda yang 'diciptakan' oleh seorang Ahjussi di masa peperangan demi formasi tentara yang tangguh. And i could really say Song Joong Ki is a really gorgeous actor. Dia bisa memerankan cowok yang sama sekali ngga bisa ngomong dan membahasakan semua bahasa dia melalui ekspresi dan tatapan matanya....OMG. He's really cool! Belum lagi semua gerak-geriknya yang lucu...dan meaningful.


Sebenernya, kalau nonton Korea dalam versi movie sih gw jarang, lebih demen sama film seri yang ceritanya kompleks (kadang terlalu bertele-tele emang) dan menonjolkan karakter yang lebih kompleks juga.
 Namun, film ini bisa dibilang sangat memanjakan mata. Mulai dari lighting sampai angle yang benar-benar cantik: cahaya matahari di belakang sang aktris, pengambilan gambar dari pot bunga kecil, dll...hal detil yang sangat indah, menurut gw.

 

Kisah cinta antara Cheul Soo (Song Joong Ki) dan Soon Yi (Park Boo Young) yang sebenarnya sudah sangat umum dalam dunia fiction-romance. Dimulai dari Soon Yi yang tidak suka dengan kehadiran dan kelakuan Cheul Soo yang sangat 'binatang' sekali, sampai akhirnya ia memutuskan untuk melatih Cheul Soo agar bisa bertingkah layaknya manusia. Dan seperti yang tertebak, sang serigala jatuh cinta dan sangat setia.


Paling suka dengan adegan Cheul Soo yang menyodorkan kepalanya untuk di elus oleh Soon Yi, dan ekspresi nya saat menunggu....mematuhi...he's really like a cutie puppie :3
Song Joong Ki did well, very well!
And when it's time to come as a scary monster, he did it well too. Walaupun efeknya kurang mulus seperti film hollywood, but i enjoy this part too.


Mungkin yang kurang bisa gw terima pas di ending cerita adalah : Soon Yi yang sudah menjadi seorang nenek itu masih saja meninggalkan Cheul Soo sendiri di desa itu (untuk kedua kalinya). Ending nya sedikit miris sih, mereka tidak bersatu. Tapi, masa depan apa sih yang diharapkan dari seorang yang normal dan anak serigala? Ini yang realistis (walopun anak serigala tentu saja tidak realistis) haha.


Setelah film berakhir, agak kecewa sih.. But, i can say that i am now an officially Song Joong Ki crazy fangirl!!! Kyaaaaaaa!!!! <3

If you want to watch some Korea's melancholy yet sweet movie for (let's say) cuci mata, and love some story line like Twilight Saga or Vampire Diaries, then i recommend this movie for you, go watch it, darl. ;)

Tuesday, April 9, 2013

trust, handle with care.

stiker itu masih menempel di lemari kayu yang sudah mulai melapuk itu. tulisannya masih saja sama, hanya warnanya yang sedikit memudar dimakan sang waktu. namun tulisan yang tercetak di stiker itu masih saja memancarkan aura yang sama, tidak gentar disinari dengan mentari yang jauh lebih terik, jauh lebih jahat.

handle with care, or you will broke your own heart.

ini dia wanita paling gila seduniaku. datang-datang langsung menempelkan tulisan seperti itu di lemari bajuku, katanya supaya aku akan selalu melihatnya setiap kali akan berganti pakaian. lalu, aku tidak akan pernah berani menjatuhkan hatinya, lalu memporakporandakannya.
ini tentu saja aneh. mengapa aku harus menyakiti orang lain, kalau aku sendiri tidak ingin tersakiti? Aku orang yang sangat percaya karma, dan bagiku hidup di jalur sendiri tanpa mengusik kedamaian orang lain adalah prinsip utama. lebih baik lagi, kalau bisa membagikan berjuta-juta kedamaian kepada insan lain.
wanita itu sungguh kocak. aku tidak habis pikir.
"aku orang yang sangat gampang loh percaya sama orang lain, oleh karena itu aku sangat gampang diperdaya. but you know what, kalo sama kamu, aku tidak takut untuk percaya, because i can feel your kindness, from every single movements that you did, you are a good person."

handle with care.
namun, wanita bukanlah barang. bisa saja kita telah memperlakukannya sebaik yang kita mampu, namun bisa saja ia retak di dalam, oleh alasan-alasan dan dunianya sendiri. 
kita pria, tidak akan pernah bisa memahaminya. jadi jangan mencoba.

or you will broke your own heart.
apakah ini adalah ancaman?
entahlah.
siapa yang tidak akan hancur saat menghancurkan orang lain? tidakkah energi buruk yang secara alami muncul dari dirimu saat kamu bersiap-siap menghancurkan orang lain telah mengikismu terlebih dahulu?
wanita ini benar-benar kocak.
but, remember this.
i will treat you as a human. nothing else.
i won't treat you special.
but as you know, every human is special, anyway.

lalu dia datang suatu hari dengan mata sembab-nya, dan mengatakan bahwa ternyata aku tidak sebaik yang dia kira. dia terluka, dia tidak bahagia.
lalu apa? apa yang bisa aku lakukan untuk mengobati semua kekecewaannya?
aku menawarkannya waktu.
hanya itu yang bisa aku tawarkan, di luar dari itu, aku tidak berdaya.

kadang manusia itu aneh, sama sekali tidak mengetahui potensinya. bukan hanya potensi baik bahkan luar biasa, namun juga potensi menyakiti orang lain.
namun, apakah kita dicaci sebagai pendosa bila kita sama sekali tidak memiliki niat menyakiti?

oleh karena itulah, aku menawarkannya waktu.
waktu, saja.

lalu dia kembali lagi padaku, dengan senyum mafmum yang kini sudah menghiasi potongan bibir cantiknya. wanita itu menawarkanku waktunya, untuk ditukar dengan momen.

"Aku tidak akan lagi mempercayaimu, atau siapapun. tidak dengan instan. kamu harus buktikan padaku bahwa kamu pantas untuk dipercaya. bukan hanya mengandalkan insting dan feeling-ku sebagai wanita, tapi mengandalkan segala waktu-ku yang kuijinkan untuk dibagi bersamamu, mencipta momen-momen dan kenangan. setelah itu, barulah aku akan menyerahkan kepercayaan itu, bila kamu pantas untuk itu."

aku tersenyum.
apa lagi?
aku suka dengan wanita yang seksi.
bukan tubuhnya--itu hanyalah selera primitif bagi sebagian besar pria-pria goblok.
aku suka dengan pemikirannya yang seksi.
dan sekarang, aku sedang mengaguminya.
sekaligus takjub dengan sang waktu yang begitu ajaib, begitu maha kuasa.

ketahuilah wahai jiwa yang mungkin pernah tersakiti, atau sekarang masih saja tersakiti,
mungkin kita hanya tidak memiliki cukup banyak reward berupa momen untuk ditukarkan dengan kepercayaan itu.
jadi orang jangan ceroboh, karena yang sedang dipertaruhkan itu adalah hati kita sendiri. kasihan kalau hancur terus terusan.

*di satu hari yang dirasa tidak produktif. 
hanya ingin menulis dan melantur. atau mencari seseorang untuk bertukar cerita.
lalu pilihan jatuh pada laptop tersayang, setelah mengobrol sejenak bersama saudara laki-laki saya.
*di satu hari di mana aura malas mencengkram sampai ke ujung kuku, dan perasaan tidak enak menghantui sampai ke sela-sela otak.
*di satu hari saat ucapan dosen pembimbing begitu telak membantai pikiran.
benarkah kami terlalu hebat bermimpi sampai-sampai tidak tahu cara untuk sekedar 'menuliskan' nya?
ini sangat miris.
sekarang si pemimpi dituntut untuk beranjak dari mimpinya, lalu bergumul dengan teori dan kenyataan.
kata-kata yang dirangkai dalam dunia mimpi ini ternyata tidak bisa dikatakan indah bagi kenyataan. 
walaupun mereka berada di dunia berbeda, namun hakikatnya tetap saja indah. 
*di satu malam ketika akan menutup hari, dan berterima kasih pada selembar kertas virtual yang telah rela ditulisi olehku. 
pikiran-pikiran melelahkan yang bergelayutan malas di setiap dinding otak kini tercabuti sudah, ekspektasi-ekspektasi ini haruslah segera di eksekusi, dan segala kegilaan yang meradang sudah kembali nyaman dalam kubangannya.
kini yang harus saya lakukan adalah : bertindak! karena memikirkannya, hanya bikin capek hati. mari semangat menulis skripsi!

Friday, April 5, 2013

ini lucu. ini bodoh.


ini sangat lucu. 
namun aku mulai menikmati setiap aliran kata-kata yang mengalun di antara kita.
tapi tetap saja bagiku ini tidak baik.
ini adalah pertanda kalau aku akan menelan hatiku bulat-bulat, dan diam di satu sudut kecemasan, mewanti-wanti sesuatu yang lebih gigantik dari ego-ku sendiri. dan membuat hubungan indah yang natural ini porak-poranda.

ini sangat lucu.
bahkan aku tidak sanggup tertawa.
berenang bebas di benakmu adalah pesta bagiku, walau tidak selamanya selamat dari kekurangan oksigen...tapi seutas senyum kecil yang terus menggelitik di ujung bibir cukup menyenangkan, bukan?
perlahan-lahan, aku mulai jatuh cinta pada setiap topik tidak penting yang terpancing spontan......atau malah topik yang begitu penting namun bukan apa-apa bagi khalayak.

ini lucu, kadang malah sangat bodoh.
kenapa harus selalu terbawa arus saat setiap orang pada setiap masa datang, lalu menyodorkan kenyamanan?
itu bodoh.

Permen itu enak, sangat manis dan menggoda.
walau kamu tidak manis dan menggoda, namun senantiasa bergelayutan di dinding-dinding pikiranku....akhir-akhir ini.
dengan segala mimpi bodoh. 
khayal yang mengawang-ngawang.
namun ini lucu.
sangat lucu.

ah, aku sama sekali tidak mengerti.
kenapa hal kecil yang kamu lakukan begitu membekas? begitu berkesan?

kalau begitu,
mari kita anggap sebagai jodoh karma, yang unik.


satu malam dengan mood menulis yang membuncah,
lalu semuanya hilang begitu memikirkan ini .
:)  

Thursday, April 4, 2013

pelajaran baru dari laptop baru

Let's say this my very late birthday present from me, to me. 
i finally can brought myself a companion to let out all of my thoughts
in a different media, very mobile and very me. 

Saya orang yang suka sekali menghargai diri saya sendiri dengan barang-barang yang menurut saya sekiranya akan saya perlukan (walaupun untuk beberapa hal, orang-orang akan bilang itu adalah pemborosan atau apapun), namun bagi saya itu adalah bentuk apresiasi yang sangat menyenangkan. Dengan penghasilan sendiri yang menurut saya sudah lumayan ini (dengan notabene masih anak kuliahan), maka here we are, laptop ini adalah transformasi dari bertetes-tetes keringat, beribu-ribu langkah, dan segala usaha yang sudah menyatu menjadi mata uang dan berganti wujud menjadi si merah yang sekarang menyanyikan lagu dan layar bening dengan tulisan yang bermunculan dari keyboard yang diketik. Saya senang, sangat senang. Walaupun ekspektasi awal saya bukanlah laptop yang ini, namun memiliki laptop ini bisa dikatakan bikin saya heeeeeeepi bener! Hahaha.

This pretty red baby called HP Pavilion Sleekbook 14 B039-TU

Namun, hadiah ini sangat rewel, karena FreeDOS dan pribadi saya yang engga sabaran, lalu kacaulah segalanya. Bayangkannn, saya bahkan tidak bisa meng-install driver untuk mengatur Brightness and Contrast, and it was really pissed me off. Belum lagi pada saat itu, saya harus mengurus email dengan klien saya dan tugas skripsi yang sedang heboh-hebohnya. Jadilah saya stres selama semingguan--disamping sifat keras kepala saya yang keukeuh ngga mau bawa ke tempat service, mau nyobaiiiiiin mulu pake cara yang didapat dari internet.
sampai akhirnya, saya nyerah juga dan memutuskan untuk membawa ke tempat service terdekat, dan guess what yang dibilang sama mas-mas nya?!
"oh? HP ya? emang tuh tombol hotkey nya suka bermasalah, saya pernah perbaikin punya satu orang juga.Ini saya coba dulu ya, kalo ngga bisa, cici bawa aja ke HP service centre nya, masih ada garansi ini."
iye mas, tapi kan gue males.
Bukan saya yang kurang pinter dalam berinteraksi sama makhluk bernama komputer, walaupun kuliah di sastra, at least saya ngerti lah sedikit, dan akhirnya saya menyarankan mas-nya untuk format ulang laptop ini dan pake windows 7 64bit. JENG JENG! bisa juga akhirnyaaaa! Emang ya, bila sudah mencapai tahap kita hands up, maka serahkanlah kepada orang yang lebih ahli sedikit dari kita *masih aja sombong* HAHA... 

Semingguan itulah... saya mendapatkan 'hadiah' yang lebih dari laptop ini sendiri. 
Yaitu pelajarannya.  
Si merah ini mengajarkan saya pelajaran yang sebenarnya teori nya sudah saya ketahui dari jaman batu, tapi prakteknya....ternyata menyebalkan, susah susah gampang. Haha.. But you have to deal with it, too. 
Satu kalimat aja sih sebenarnya:

you can't force the grass to grow.

tapi saya begitu tidak sabaran, dan itu sangat membuat saya sengsara. sungguh. hal pertama yang saya pikirkan pas bangun pagi adalah berharap ada keajaiban saat membuka laptop dan brightness-nya tiba-tiba bisa berfungsi, dan saya tidak usah menghabiskan waktu produktif saya untuk tidur dan mengistirahatkan mata capek saya dari silaunya monitor laptop. it won't work, of course.

bener sih kalo ada orang yang bilang, "lo bakalan bener-bener bahagia waktu lo udah bener-bener capek untuk menderita."

sekarang saya mengerti, saat kita capek menderita, disaat itulah kita pasrah dan menerima apa adanya, dan saat itu pulalah kita bahagia. 

ah, bahagia ternyata sesederhana itu.

bahagia adalah ketika kita tidak lagi serakah, atau lebih tepatnya, kita menyadari bahwa kehadiran dan keberadaan barang-barang atau gadget-gadget yang berpotensi membuat kita serakah itu tidak memiliki kemampuan untuk menggoda kita, karena kita yang mengontrol kita sendiri. 
Menjadi tenang dan seimbang.

kadang berasa bego loh, ih kenapa sih stres cuma gara-gara laptop yang notabene-nya adalah mesin yang ngga bisa dipaksa. Begitu pula dengan cerita dari salah satu teman saya waktu dia membeli PSP - sangaaaaat senang - main game dan terburu-buru pengen namatin - lalu apa? Ujung-ujungnya bikin stres juga kalo ngga bisa berpuas diri.

Oh ya, satu lagi alasan kenapa saya ngebet banget pengen beli laptop (dari penghujung tahun 2012 malah), supaya bisa menulis blog dengan lebih nyaman. Lalu, saya malah 'tersandung' karena silaunya monitor dan tiba-tiba kangen sama PC saya yang dulunya selalu saya keluhkan.

Jadi sebenernya, laptop sama old PC pun ngga ada bedanya kok. Cuma bedanya bisa dibawa kemana-mana dan lebih ringan aja. Sama sekali ngga ada perbedaan, kecuali dari saya dan pikiran bodoh saya yang selalu mendewa-dewakan kelebihan laptop dan mengeluh tentang PC saya yang kadang emang rada lemot.

Demikian juga nantinya, ketika saya sudah diberkahi dengan barang-barang yang lebih dari laptop ini sekali-pun.... kita hanyalah berganti label, berganti status yang entah apa itu kegunaannya. sama saja, lalu apa?

Sebut saja mobil, apa bedanya sama angkot? (yang baca pasti mikir saya gila. saya udah cukup gila untuk dikatakan gila. haha)
Itu tetap saja kendaraan, dengan roda yang akan membawa kita menuju kemanapun (dan terkadang sangat macet). bedanya hanyalah sekarang sudah ada setir di depan, lagu-lagu sudah keluar dari speaker mobil (dan bukannya dari earphone yang plugged in di telinga kita--sering banget saya lakuin pas lagi naik angkot).

Rumah juga. Apa bedanya? Kasur yang lebih empuk, air pancuran yang lebih hangat, kolam renang, sofa yang lebih nyaman, home theathre yang lebih gede? Hanyalah pergantian status saja.

Dan kalau dalam hidup ini, kita hanya mengejar label-label layaknya mengganti botol kecap, disertai dengan keserakahan yang want more and more, tentu saja kehidupan tidak begitu layak untuk dijalani. We have our own mission, and it's more important than anything, yaitu mencopoti label-label kita dan mengenakan at least satu saja, label bahwa kita adalah manusia.

Eits, tapi ini bukan berarti kita tidak boleh memiliki kekayaan dan kemakmuran seperti mobil pribadi, rumah, gadget-gadget mahal dkk ya. 
Kita tentu saja boleh mencicipi keindahan duniawi ini, namun dengan mindset yang berbeda. tanpa keserakahan dan kebodohan. menjadikannya sebagai apa adanya, memakainya sesuai kebutuhan dan sebagai pendukung kita untuk menjadi manusia yang lebih apa adanya. 
may this very wonderful thing can take me to things that make me appreciate life, more.
 spoiler dikit tentang HP Pavilion Sleekbook 14 B039-TU

*layarnya yang 14 inch cukup nyaman untuk dipandangi berlama-lama. jernih banget kok.
*keyboard nya juga nyaman banget, apalagi bagi saya yang suka banget mengetik ini. tidak berisik dan cukup anggun.
*processor laptop ini hanya Intel Pentium, dengan RAM 2GB (dan bisa di upgrade sampe 8GB), namun kuat untuk di install windows 7 64bit or even windows 8.
*saya suka bangeeeeet sama audio nya. ada speaker Dolby Advanced Audio dan menghasilkan suara yang cukup bersih dan jernih.
*webcam nya tidak begitu bagus siiiiih. hehehe, cuma ya it's okay, kan emang kebanyakan laptop juga begitu camera nya. hehehe.
*USB input nya ada 1 untuk port 2.0 dan 2 untuk port 3.0 nah yang saya bingungin adalah, kenapa dari DVD ROM, modem, dan flashdisk saya semuanya cuma 'muat' di 2.0 yah? capedeh. haha..
* ada bluetooth, wifi, port untuk media card reader. 

Saya selalu ingin berpegang teguh pada satu pendirian bahwa : 
"teknologi terus berkembang, dan kita tidak mungkin bisa mengejarnya. selalu ada barang yang lebih dan lebih bagus. yang kita harus beli hanyalah yang sesuai dengan kebutuhan kita."

jadi bisa dikatakan, laptop ini sudah sesuai dengan yang saya butuhkan.
rasanya seperti dipertemukan dengan soulmate <3 hahahaha! cupsssss :*