Thursday, June 21, 2012

One Day, there will be that day.

Barusan membahas topik persahabatan dengan salah satu teman gw, dan jujur, ia adalah salah satu sosok yang gw kagumi karena sahabat-sahabatnya (yang gw kenal juga salah satu) cukup solid. Tapi hari ini, gw denger sahabatnya (yang kebetulan adalah cowok).....akhirnya jadian untuk pertama kalinya, dan dia sedikit merasa kehilangan. Anyway, jangankan dia, gw aja yang cuma denger bisa merasakan dengan....cukup baik, gimana rasanya sedih yang dia rasain. Mungkin, karena kita sama-sama cewek yang cukup sensitif untuk hal-hal yang menyangkut orang yang cukup penting bagi hidup kita.

Sahabat, yang kita sayangi, 
pastilah sangat penting bagi kita.
sangat.

Kita tidak pernah (mungkin pernah, tapi hanya sekedar pernah-pernah biasa) membayangkan diri kita sendiri jadian dengan sahabat cowok kita, namun ketika sahabat cowok kita sudah menemukan hidupnya dalam bentuk seorang pacar, apakah wajar untuk merasa sedih dan kehilangan?

Jangankan sahabat cowok, sahabat cewek pun rasanya akan awkward.

Gw jadi inget, satu sesi ngobrol singkat yang bermakna dengan sahabat-sahabat gw kala itu, "kenapa kita semua akrab begini ya? dan selalu aja ngabisin waktu bareng tiap malem?"
"karena kita semua sama-sama jomblo."

Jawaban yang sangat akurat. haha! 

tapi ketahuilah wahai sahabat-sahabatku tercinta, gw ngga hanya ingin akrab dan menghabiskan waktu cuma gara-gara status jomblo ini, even nanti saya punya pacar, tunangan, sampai suami, kalian masih tetap ada ruangan yang sangat spesial di dalam hati saya.

Mungkin terdengar sok puitis, but i really meant it. I knew how hard to found a 'what so called best friends' so i'll appreciate you all as possible as i can.

Tapi, waktu itu akan datang.
Waktu dimana salah satu dari kita akan duluan membuka pintu itu, pintu yang akan membawa kita semua ke fase kehidupan yang baru. Saat itu, mungkin kata-kata "eh besok temenin gw ke toko buku yuk", "anterin gw kesana kesini", yang biasanya hanya dijalani berdua saja akan terdengar tabu, karena yang kau ajak bukan 'sahabat baik' mu semata, namun pacar orang, suami orang. Dan mungkin saja, kata-kata tadi yang dilontarkan oleh pacar orang, istri orang ini akan terdengar tidak etis.  


Gw ngga bilang fase ini menyeramkan, mungkin akan indah pada waktunya bila bisa melihat pemandangan double date-triple date yang asik, atau beberapa keluarga, hang-out bersama dan melihat anak-anak mereka bermain bersama. Sesaat, pemandangan itu berlarian di benak gw, and it really sounds good.


back to topic, teman gw kelihatannya bisa menerima keadaan itu dengan sangat baik, walaupun spend time together-session itu sepertinya tersabotase dengan kehadiran 'orang baru' dalam persahabatan mereka semua. Bukan, bukan karena iri atau tidak merestui, karena tentunya kita sendiri pasti sangat senang akhirnya sahabat kita sendiri menemukan orang itu-lagipula kita semua tidak mungkin seperti ini terus sampai tua-namun rasa 'kehilangan' dalam versi itu benar-benar...sangat antik.


Dan, tekad gw, apabila suatu hari, entah itu sahabat gw yang akan duluan memulainya atau bahkan gw sendiri....
gw akan berusaha untuk mengerti. 
mengerti bahwa akhirnya fase itu telah datang. 
dan mungkin tidak begitu lama lagi.

kemudian gw, akan dengan sangat dewasa berkata : "selamat datang di fase berikutnya!"
dan berharap, bahwa saat itu gw tidak begitu hancur, tidak begitu berkeping-keping. Hanya tergores sedikit, meringis, dan kemudian menjalani hari seperti apa adanya....


"when you're down and troubled
and you need a helping hand
and nothing, nothing is going right
close your eyes and think of me
and soon i will be there
to brighten up even your darkest night

you just call out my name
and you know wherever i am
i'll come running to see you again
winter, spring, summer or fall
all you have to do is call
and i'll be there, yeah yeah yeah
you've got a friend"

McFly - You've Got A Friend

Sunday, June 17, 2012

In Memoriam : Grandma

hari itu tiba juga.
adalah hari ini.

selamat jalan, Popo.

You will always be my very great Grandma.

Terkadang, aku merasa setelah belajar dan mengerti Buddha Dhamma, menjadi lebih berani menghadapi kesedihan dan saat-saat seperti ini. Akan sangat bohong sekali bila aku mengatakan aku tidak sedih, namun kenyataannya adalah ternyata perasaanku cukup stabil. Mungkin juga karena aku telah siap sejak dahulu.

Masih terngiang sangat jelas dilautan benakku, Popo yang selalu menceritakan kisah zaman dahulu nya : tentang Akong, tentang peperangan Jepang, tentang teman-teman Popo, tentang Mama di masa kecil, dan juga tentang dirinya.

Terima kasih Popo, untuk semua cinta yang telah Engkau berikan kepada kami.
Terima kasih Popo, untuk menjadi nenek yang begitu sempurna.

I love you,
terima kasih untuk selimut dan segala pakaian yang Engkau jahitkan untuk kami...

Sekarang, aku siap. Sangat siap. Dan juga berbahagia karena akhirnya Engkau terlepas dari sakitmu.

semoga berbahagia, dimanapun Engkau berada, Engkau tetap hidup dalam hatiku.

in memoriam

no, i don't want to say "goodbye"
it might be pretty sweet and warm
to change the sorrowness of "goodbye"
into "let's meet again in the next life..."

and thank you
thank you so much for all the kindness
all all the things that you have done
 for all these time

grown up, and i'll accept
today is the time for you to leave this world
and step into a brand new world as a brand new person

you won't forget us
you won't
because you live in our heart
you'll live forever as long as we keep it safely

you are safe
you are home
we'll always miss you

and when the time is coming
and we just forget about each other
and no one will remind us
just know it :
"maybe we've been a family at our last life
we're just meeting up again."

from the very deep of my heart
THANK YOU HAS BEEN CAME INTO MY LIFE
we'll always love you,
forever.

 

Tuesday, June 5, 2012

movie review : men in black 3

what i adore 
from this 
fantastic science fiction film :

* efek nya patut diacungi berjempol jempol ! suka sekali dengan para alien yang unik-unik (dari penjaga restoran, ikan yang akan disembelih, sampai cewek tukang kasir yang ternyata punya lidah puanjaaaang), 'kantor' para alien yang canggihnya minta ampun (daaan lady gaga as an alien too! wow!), motor para MIB di tahun 1969 yang sudah sangat sangat CANGGIH (oh, man! big wheel!) etc etc



* alur cerita yang sangat menarik. maju-mundur yang mencengangkan.  dimana banyak sekali kejutan yang menunggu untuk dibuka, satu persatu. mulai dari siapa itu sebenarnya agent K yang menghilang secara misterius, adegan agent J yang kembali ke masa lalu dengan cara terjun dari ketinggian yang bikin sebel sambil gugup, sosok Griffin yang menggemaskan plus mencengangkan dengan kekuatan mengetahui masa depan, etc etc.


* banyak sekali 'pesan moral' yang bisa didapat dari film ini, ada beberapa kalimat yang nyantol di otak gw, that is :

"jangan menanyakan hal yang tidak ingin kau ketahui jawabannya."

"dimana ada kematian, disitu tetap ada kematian."


dan cerita yang juga mengandung pesan moral, yaitu disaat agent K dan agent J sedang kepayahan mengejar Boris si Buas dan tidak berhasil. saat itu, agent K dengan santainya malah mengajak agent J pergi makan kue! kontan saja, agent J marah-marah, namun ia tetap mengikuti kata partner nya itu (dan menyetujui untuk tidak membahas masalah kerjaan saat mereka memakan kue) tapi, unbelievable, mereka malah menemukan solusi saat itu !



* suka sekali dengan akting Will Smith yang all-out, apalagi saat dia BICARA! totalitasnya keliatan banget, and that's what i really like from Will Smith.


* oh ya, satu yang tidak boleh ditinggalkan, sisi humor dari film ini juga sangat menggelitik! bayangkan dong, seorang agent J (Will Smith) harus balik ke tahun 1969 dimana Amerika dengan rasisme yang masih sangat kental ! habislah dia di bully oleh orang berkulit putih. hahaaa. satu lagi, saat mereka semua ditangkap oleh petugas keamanan saat ingin menuju ke tempat pesawat Apollo akan diluncurkan ke bulan, Griffin menyarankan mereka untuk berkata jujur, namun sama saja ternyata ngga dipercayai -____-"


overall, film ini keren sangat ! worth it untuk ditonton. mengajarkan hal yang sangat klise namun seringkali kita lupakan : 

saat kamu mendapatkan sesuatu, 
sebenarnya disaat itu kamu juga kehilangan sesuatu. 
namun, tidak ada yang perlu disesali.

Sunday, June 3, 2012

BIGBANG : MONSTER !

YES. IT'S THE MOST ROYAL BOYBAND @ KOREAN. A REAL LUXURIOUS BOYBAND.

BIGBANG.

another stunningly perfect one, dude!

go watch their newest MV - MONSTER : http://www.youtube.com/watch?v=btDd9rOlc2k


this MV is a kind of Fantastic Baby and Love Song's atmosphere, but still like it a lot. i guess 5 of them dressed as comic's characters.

i love GD here! red hair! :3 - Gaara (Naruto) look alike!

 TOP also look incredible as always! a detective, or sailormoon's monster, i guess?
anyway, i loooove their contact lenses, it makes them look more gorgeous! especially Taeyang's. Shine! another sexy TOP with his contact lenses (yes! merdeka lah para pemakai contact lenses alay warna-warni, haha)


then, here is the most common hairstyle of every Bigbang's MV. Seungri! maybe because he's the youngest, sooooo collaborate with any brave stylish, will you? (but still like his charm, well done!)

maybe the most controversial in this MV is Taeyang. But, i like his Hellboy-like style. cool. love the part of Taeyang's dancing at the broken and smokey field.

and the last but not least, lovely Daesung! haha, i thought he's a little bit nerd here, blonde! hahaaa. but his hair style suit him best :)
overall, at every Bigbang's MV, we'll see something new. something out of the box, and uniquely interesting.
They are the kings! :D 


*foto dari berbagai sumber.

Booksigning Dewi 'Dee' Lestari : "Hari ini mimpi saya terwujud."


Betul!
Hari itu mimpi saya benar-benar terwujud! Ketemu dengan seorang penulis yang saya rasa tidak lahir di bumi deh (dia mother alien!) tepat di depan mata saya. Awalnya saya kira, setelah buku seri ke-empat Supernova - Partikel menjadi salah satu novel terlaris di toko buku, Dee masih akan terus 'bertapa' dalam rangka menyiapkan sekuel berikutnya sambil sesekali kelayapan di dunia twitter. Tapi, ternyata enggak loh!

Berbekal ijin bolos kuliah dari seorang dosen Malaysia saya yang pastinya tidak mengenal sejago apa Dee ini dan baju ijo-item pinjeman dari temen saya (biar kesannya lebih 'partikel' aja gituuu), saya pun berangkat ke Gramedia Central Park yang jaraknya memang tidak begitu jauh dari kampus saya.

BEFORE
bagi saya, Dee itu seperti dewi nya dunia sastra Indonesia. Pertama kali mengenal tulisan nya dari Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh, novel satu-satunya yang rela saya bawa kemana-mana (even cuma buat beli bakmi-dan diomelin sama mama) karena tidak sabaran ingin baca lagi dan lagi. Setelah itu, berkenalan lah saya dengan fiksi-fiksi lainnya yang ringan namun juga berat seperti Rectoverso (i looooove her songs too!), Perahu Kertas, Madre, Akar (tanpa pernah menyentuh Petir) Filosofi Kopi, daaaan yang terakhir, tentu saja Partikel!
Karya nya tidak hanya menyentuh, namun juga sering kali menampar sisi rasional kita, atau hanya sekedar membuat merinding. Totally cool. Tiap kali saya stuck, buku Dee adalah salah satu buku yang sangat worth it untuk mengantarkan saya pada lelap, atau terjaga di tengah malam. Tulisan Dee menyentuh lembut sisi melankolis sekaligus mencuil pengetahuan dan logika menjadi lebih tajam lagi. Oh ya, satu lagi, memancing kesadaran untuk merenungkan arti hidup lebih dalam lagi.

Jadi, begitu tau saya punya kesempatan untuk melihat langsung idola saya dalam dunia sastra ini, MELONCATLAH SAYA. Hahaha... Senang sekaligus terharu, dan juga gugup sampai di detik terakhir Dee menandatangani buku saya :') 

AFTER
Sosok Dee ternyata supel dan sangat ramah! Kirain, sosok penulis akan lebih serius. haha! ketipu! Overall, acara yang berlangsung selama satu jam lebih ini menjadi seperti semacam perkumpulan manusia-manusia unik yang pasti sangat menggilai karya-karya Mother Alien. Lamat-lamat, saya jadi merenung, betapa beruntung nya menjadi seseorang didalam segelintir orang yang punya kesempatan untuk hadir disini, menjadi pribadi yang juga sama uniknya, yang mengapresiasi karya Dee, like an alien. :')
Untung sekali, saya datang bersama seorang teman (visit his blog anyway!) yang juga sama anehnya, dia lebih gila malah, udah demen sama karya Dee sejak SMP (kayaknya waktu itu saya masih majalah Bobo deh).

 
saya : " Teteh, aku ngefans banget, bole peluk ngga?"
dee : "wah..makasih, boleeeeh."
aaaaaaa... one of the most happiest moment in my life!!! :3


daaaaan diijinin sama Ibu Suri buat foto sama Suami nya, Om Reza Gunawan, seorang therapist yang juga ramahnyaaaaaa duileeeee!


 foto bareng Ibu Suri dan para penggila nya :3

 quite crowded, huh? Yessssss. it's a Dee-wave. :D

thank you for this opportunity
will be your forever fan :')


*anyway, sangat terenyuh saat mendengar Dee melantunkan soundtrack Perahu Kertas secara live (walaupun hanya sepenggal doang) :
betapa beruntungnya aku, bertemu dengan mu dalam milyaran manusia, dengan radar neptunus 
(kira-kira seperti itu isi liriknya)
ah, datang ke acara ini, seperti 'pulang' ke 'dunia sendiri'. soooo grateful! :D