Saturday, May 19, 2012

Dark Shadow - Movie Review

The only magnet and reason to watch this antique movie is DEFINITELY because of JOHNNY DEPP! no doubt!
hahahaha.
film unik nan antik ini selain menyuguhkan akting-akting yang membuat penonton berdecak kagum, juga terlihat well-prepared dari segi kostum, make-up, setting interior dan eksterior, screenplay, musik, semuanya all out! thumbs up!
Dan ternyata film ber genre komedi-horor ini diangkat dari opera sabun tahun 60-70'an lho, dan masih bisa dinikmati sampe sekarang. lucu! hoho.


bercerita tentang seorang anak kaya raya dengan orangtua yang berhasil banget membangun daerah Collinsport yang bermata pencaharian di bidang perikanan, punya rumah mewaaaaah banget bernama Collinswood, bernama Barnabas Collins (Johnny Depp). Karena ia telah menolak cinta salah satu pelayan nya, Angelique Bouchard (Eva Green) dan memilih wanita lain Josette (Bella Heathcote) makaaaa Barnabas pun di kutuk oleh Angelique yang ternyata adalah penyihir! hiiiyy. ngga tanggung-tanggung, Barnabas dijadiin vampir dan difitnah didepan warga, sehingga akhirnya terkurung dalam peti mati selama 200 tahun.
(yang bikin ngakak, pas akhirnya Barnabas bertemu dengan Angelique dan dengan amarahnya mengomel, "Kau benar-benar kurang ajar! aku terkurung dalam peti selama 200tahun! 200tahun!!!!" "Jangan berlebihan, Barnabas, hanya 196 tahun." jawab Angelique dan disusul tawa satu bioskop. ekspresi nya itu loh! HAHA.)

Oke, cerita pun beralih ke zaman 70'an dimana masa itu Keluarga Collins sudah tidak sekaya dulu lagi, dan kota dikuasai oleh bisnis perikanan Angel's Bay. Barnabas yang terbebas dari peti mati pun berusaha mengembalikan kejayaan Collins dan memperbaiki nama baik keluarga mereka. (disini banyak banget scenes lucu-lucu, pas Barnabas pertama kali keluar dari peti mati dan canggung abis sama suasana kota; lampu-lampu; jalanan aspal. akting Johnny Depp beneran WELL DONE deh! HAHAHA!)

(dan satu hal yang selalu menjadi ciri khas dari aktingnya Johnny Depp adalah ekspresi dan bahasa tubuhnya yang TOTAL. epik abis. ia bisa memerankan tokoh vampir yang lucu dan sadis sekaligus, hahaha...)


keluarga Collins yang hidup disaat itu pun terdiri dari berbagai pribadi yang aneh, ada David Collins yang memerlukan pengasuh (Victoria Winters-yang nantinya terlibat love affair sama Barnabas) gara-gara dianggap terganggu kejiwaannya setelah kehilangan ibunya; remaja pemberontak Carolyn yang ternyata adalah manusia serigala (heran deh gw, kenapa setiap film yang berhubungan dengan vampir ngga bakalan jauh-jauh tokoh serigala juga x.x) ; Papa nya David Collins yang seorang pengecut dan pencuri; dan yang paling normal cuma Ibu kepala keluarga Collins bernama Elizabeth.



konflik jadi semakin memanas saat Barnabas berusaha mendirikan kembali pabrik pengalengan ikan mereka dan Angelique yang merasa terancam, dan menawarkan 'kerjasama' berupa cinta diantara mereka (nih cewek bener-bener deh, bisa-bisanya cinta sama satu cowok RATUSAN TAUN! ckckck, soap opera. *yawn) yang tentu saja ditampik mentah-mentah oleh Barnabas karena dia udah kecantol sama Victoria Winters yang mirip banget sama Josette. tapi gimana donk sama kutukan nya? udaaaa, nonton aja deh sendiri filmnya! akting Eva Green sebagai Angelique Bouchard disini juga keren abis dan bisa mengimbangi Johnny Depp. kerrrrrrrren. worth to watch, sure!


ohya, satu lagi yang unexpected, ada Helena Bonham yang berperan jadi psikiater Dr. Hoffman (pernah main jadi Bellatrix Lestrange di Harry Potter sama Alice in Wonderland lho.) ah, akting nya bole deh.


anyhoo, ada beberapa quotes yang gw suka dari film ini (selain dialog-dialog humor yang terselip di beberapa scenes nya), yaituuuuuu :


"you can never love me, Angelique, all you want to do is to have me."
(adegan tubuh dan wajah Angelique yang retak saat ending *sumpahh efeknya bagus bener*, lalu ketika Barnabas mengatakan itu, Angelique mengeluarkan jantungnya yang masih berdegup, dan kemudian hancur berkeping-keping.)
 yes, 
somehow people misunderstood about true love and possession, 
and until the end of their life, they can't make it clear. :')


"mom, what can we do now?" 
(Carolyn bertanya kepada Elizabeth, 
menyaksikan rumah mereka yang seperti istana habis dilalap api)
"as usual... survive."
PLOK PLOK! jawaban seorang Mama yang bijaksana. really cool!


film ini, sampai akhir memberikan gw pesan yang sangat pekat, yaitu masih selalu tentang keluarga.

"darah itu lebih kental daripada air.
maka dari itu, ada yang namanya ikatan darah.
yang menjadikan kita berdekatan, yang mengikat kita."


awesome.
i've chosen this film instead Avenger, and it worthed :)

No comments: